Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenang Sosok Gubernur Sulteng Dimasa H Abdul Azis Lamadjido SH

4/19/2024 | 06:42 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-18T23:42:07Z

 


Catatan : Elkana Lengkong

Dimasa HA Azis Lamadjido SH menjabat Gubernur Sulteng dua periode ini, kalimat yang suka dari pak Azis: "Ruangan kerja saya ini jika ada masyarakat dari desa terpencil bersandal jepit silahkan saja, karena dari jauh mereka ingin temui pemimpin mereka. Lantas jika saya menolak sebagai pemimpin kualat dan sangat tidak bijak" kata HA Azis Lamadjido saat itu.


Yang lebih saya sukai sebagai Gubernur Pak Azis dalam penerimaan tamu  harus gunakan surat tamu diisi lewat Sesprinya agar bisa diterima sesuai maksud tujuan.  Dan beliau menerima tamu semua yang ingin bertemu dengan berbagai masalah dilayani tak ada yang terkecuali dan semua transparan dengan ruangan sangat dingin dari AC yang cukup  banyak diruangan itu.


Kesederhanaan kepemimpinan pak Azis nampak karena selalu mau mendengar keluhan masyarakat. Beliau itu seorang pemimpin kerja yang berwibawa jarang berlama-lama jika tugas dibutuhkan kehadirannya di ibukota Jakarta. 


Progran upaya menuntaskan masalah kemiskinan pak Azis ditopang oleh sebuah Crass Program Gerbosbangdesa (Gerakan Terobosan Pembangunan Desa) dan itu memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di seluruh Sulteng.


Suatu sore ditahun yang saya lupa, setelah bertemu pak Azis diruang kerja, saya saat itu wartawan Harian Media Indonesia di Sulteng diajak untuk bersama beliau satu mobil, bersama rekan saya Tasman Banto saat itu wartawan Harian Surya di Palu juga bung Djoni Kapal ADC Gubernur, kami berkeliling lembah Palu tak lupa ditemani bapak yang urusan kopi jahe disukai pak Azis.


Dalam mobil pak Azis banyak bercerita menyampaikan tentang bagaiman programnya membangun Sulteng termasuk menjadikan kawasan lembah Palu hijau untuk menempatkan warga lewat program transmigrasi.


Yang sangat saya sukai, ketika selesai berkeliling dan hendak balik ke kota Palu, kami minta diturunkan di depan Palu Studio saat itu. Namun karena kendaraan roda dua kami ada di halaman kantor Gubernur beliau antar kami balik ke halaman kantor Gubernur di jalan Sam Ratulangi Palu. 


Namun ada cerita sebagai bahan mitivasi. Beliau bercerita tentang pengalaman dengan alasan mengapa kami harus diantar hingga ke kantor gubernur. Pak Azis bercerita saat beliau pertama tugas sebagai Jaksa di Makassar suatu waktu beliau tidak bawa kendaraan secuternya ke kantor, saat akan pulang ke rumah beliau numpang mobil atasannya bernama Laupesy. Saat sampai tujuan atasannya tanya Azis dimana rumah, pak Azis jawab masuk lorong sedikit pak. Tapi sang atasan hanya menurunkan di pinggir jalan. Sejak saat itu kata pak Azis beliau berjanji jika dia  nantinya jadi atasan jika mau menolong orang harus antar hingga ke depan rumah.


Ketokohan pak HA Azis Lamadjido yang membuat masyarakat inginkan beliau memimpin Sulteng, bukan tanpa alasan. Dengan back ground seorang Jaksa, selalu tertib dan tak pernah menyombongkan dirinya dengan prestasi yang dicapai. 


Suatu waktu saat apel bendera 17-an dihalaman kantor gubernur Sulteng yang jadi Irup Wagub Brigjen M Sulaiman dan ada beberapa ASN saat upacara tidak gunakan pakaian Korpri ,mereka oleh Wagub Sulaiman dikenakan sangsi hormat bendera merah putih. Mendengar hal itu Gubernur Azis Lamadjido ikut prihatin kok bisa terjadi seperti  itu. Lebih baik ditegur beri peringatan sebab ASN bukan TNI. Untuk keprihatinan beliau suatu saat apel tanggal 17-an dihadiri Wagub, dan Irup pak Azis beliau tidak gunakan pakaian Korpri. Inilah yang dimiliki pak Azis keperdulian terhadap ASN. Untuk jabatan OPD beliau menempatkan pejabat esselon yang menggambarkan pejabat putra daerah berasal dari wilayah Sulteng yang miliki kemampuan.


Karier HA Lamadjido SH pun mulai menanjak menjadi jaksa pada Kejaksaan Negeri Makassar (1957-1959), Tiga tahun kemudian, Azis meraih gelar sarjana hukum ketika menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Donggala, Sulawesi Tengah.


Ketika jabatan bupati di Kabupaten Donggala yang mengalami kekosongan, 1966, Azis memperoleh dukungan masyarakat untuk memimpin daerah itu. Ia mulai dengan penertiban administrasi pemerintahan. 


"Saya menerapkan sistem clean deks, tidak ada pekerjaan yang menumpuk di atas meja," ujarnya ketika itu. Ia sendiri memberi contoh dengan menandatangani surat yang disodorkan sambil menerima tamu. 


Di mata masyarakat, Azis adalah, Bupati yang bisa dicegat di jalan, dan bisa bergaul dengan golongan masyarakat paling bawah,. Dengan sikap tegas kepada bawahan dan luwes terhadap masyarakat. 


HA Azis Lamadjido memegang jabatan bupati Kabupaten Donggala hingga 1978. Kemudian, ia bertugas pada Kejaksaan Agung RI di Jakarta, sebelum diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, 1983. Dan tiga tahun menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi, ayah tujuh anak dan kakek delapan cucu itu terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, 1986-1991. 


"Saya akan memulai tugas dengan penertiban ke dalam sambil melanjutkan program para pendahulu," ujar gubernur HA Azis Lamadjido SH usai dilantik Mendagri Soepardjo Rustam, Februari 1986. 


Seagai pejabat yang dikenal tegas ini, pak Azis gemar berolah raga renang, bulu tangkis, sepak bola, di samping menyenangi musik dan seni suara. 


Saat ini HA Azis Lamadjido SH mantan Gubernur Sulteng yang rendah hati yang perduli akan masyarakatnya sudah tiada bersama istri terkasih Marhuma Daeng Ani Lamadjido. Satu-satunya putrinya dr Renny Lamadjido M.Kes mengikuti jenjang karier politik sang ayah, sebagai Wakil Walikota Palu dan tak ada aral melintang akan berkontestasi di Pilkada Gubernur Sulteng tahun 2024 sebagai calon Wakil Gubernur dampingi Anwar Hafid Ketua DPD Partai Demokrat sebagai calon gubernur. 


Jiwa kepemimpinan  HA Azis Lamadjido SH sebagai gubernur Sulteng putera daerah kedua,  penuh kerendahan hati menjadi kenangan abadi, untuk sebuah edukasi dan motivasi generasi saat ini bekal menjadi pemimpin masa depan bagi masyarakat Sulteng dan tercatat dalam sejarah  Sulawesi Tengah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update