- Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyapa warga lingkar tambang yang menggelar aksi damai yang digelar di lokasi tambang Tipo Ulujadi, Selasa (10/6/2025) (Ro Sprim Pemprov Sulteng)
ALASANNEWS ( Palu):- Recky Wentinusa Direktur PT Watu Meriba Jaya Palu mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan Gubernur Sulteng Anwar Hafid terhadap penertiban perusahan tambang galian C yang tidak patuhi aturan lingkungan hidup terutama berdampak bagi permukiman warga disekitar tambang yang ada di poros jalan trans Sulawesi Palu-Donggala. Hal ini bisa jadi pelajaran berharga bagi perusahan tambang dalam menggembangkan usaha.
Sebagai pengusaha tambang galian C kata Recky Wentinusa setiap perusahan harus patuhi aturan pemerintah daerah terkait lingkungan hidup terutama didaerah permukiman warga. Seperti komitmen pengusaha dengan walikota Palu terkait memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas angkut kendaraan dum truk perusahan diruas jalan utama Palu Donggala.
"Perusahaan kami PT Watu Meriba Jaya sudah paling awal kerjakan jalan melintas ruas Palu-Donggala Kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi tepatnya di KM 11 dengan konstruksi rigid beton. Jalan ini dibuat dengan lebar 11 Meter dan panjang 50 Meter serta ketebalan 37 CM, progres volume saat ini mencapai 75 %" kata Direktur PT Watu Meriba Jaya Recky Wentinusa kepada Alasannews.com Selasa (10/6/25) lewat pesan WhatsApp
Dikatakan kehadiran perusahan tambang galian C sebenarnya selain berikan penerimaan PAD bagi daerah dan juga sejahterakan warga seperti menyerap tenaga kerja dari daerah sekitar lokas. Karena itu sebaiknya setiap perusahan tambang harus patuhi aturan pemerintah daerah terutama menjaga kelestarian lingkungan lebih baik, didaerah permukiman penduduk jika ingin usahanya berkembang dan diterima dite gah masyarakat setempat.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, telah memberikan ultimatum kepada pengusaha galian C di Kota Palu untuk memperbaiki jalan rusak dan dampak polusi yang ditimbulkan. Ultimatum tersebut diberikan karena belum ada progres yang signifikan dari komitmen yang telah disepakati sebelumnya. Hadianto menyatakan bahwa jika komitmen tersebut tidak dipenuhi, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas.
Elaborasi:
- Lokasi tambang galian C PT Watu Meriba Jaya di Buluri Kecamatan Ulujadi Kota Palu. (Dok. PT Watu Meriba Jaya).
Bahkan hari ini Selasa (10/6/25) Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, resmi menutup secara permanen dua perusahaan tambang Galian C di Kelurahan Tipo, yakni PT Bumi Alpamandiri dan PT Tambang Watu Kalora.
Keputusan itu diumumkan langsung di hadapan ratusan warga Kelurahan Tipo dalam aksi damai, Selasa, 10 Juni 2025, sebagai bentuk respons atas perjuangan masyarakat, selama delapan bulan menolak aktivitas tambang di kawasan pemukiman.***
- PT Watu Meriba Jaya paling awal kerjakan jalan ruas Palu-Donggala Kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi tepatnya di KM 11 dengan konstruksi rigid beton. Jalan ini dibuat dengan lebar 11 Meter dan panjang 50 Meter serta ketebalan 37 CM, progres volume saat ini mencapai 75 %.( Dok. PT Watu Meriba Jaya)