- Ilustrasi
Palu, Alasan News — Satu lagi insiden memalukan kembali mencoreng institusi kepolisian. Kali ini kejadiannya di luar nalar. Hanya karena persoalan mie rebus dan telur, Dir Samapta Polda Sulawesi Tengah diduga hilang kendali hingga melakukan aksi kekerasan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi (16/6). Awalnya, sang pejabat memesan makanan di sebuah warung kopi. Namun, diduga karena pesanan yang tak sesuai atau terlambat, amarah pejabat tersebut memuncak. Tanpa pikir panjang, ia melemparkan pesanan mie rebus dan telur ke arah wajah pelayan warung.
Tak hanya sampai di situ, oknum polisi itu bahkan mengejar pelayan yang diketahui berinisial CV hingga ke bagian belakang warung. Tindakan main hakim sendiri ini diakui oleh korban yang merasa tertekan atas perlakuan sang aparat.
Namun, saat dikonfirmasi, Dir Samapta Polda Sulteng Kombes Pol Richard B. Pakpahan membantah adanya tindakan kekerasan. Menurutnya, ia hanya menuju dapur untuk meminta penggantian pesanan, tanpa ada maksud buruk atau tindak kekerasan terhadap pelayan.
Meski demikian, insiden ini telah menimbulkan sorotan tajam dari publik, mengingat pelaku merupakan aparat yang seharusnya menjadi teladan dalam penegakan hukum.
Hingga berita ini diturunkan, pihak korban dan pelaku disebutkan telah mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan.
@Gus
