Palu, AlasanNews — Bertempat di Aula Ikatan Keluarga Minangkabau Sulawesi Tengah, Anggota Komisi II DPR RI Drs. H. Longkio Djanggola kembali menemui konstituennya dalam agenda reses Tahun Anggaran 2025. Kegiatan reses kali ini digelar di Jalan Kancil, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Yang menarik, dalam pertemuan tersebut Longki Djanggola tampil berdampingan dengan Ketua DPRD Kota Palu, Rico Djanggola, S.Kom., yang tak lain merupakan putra kedua dari Longki Djanggola. Keduanya kini sama-sama mengemban amanah sebagai legislator di tingkat pusat dan daerah.
Dalam sesi dialog yang berlangsung pada Sabtu (14/6), sejumlah warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Kota Palu. Setidaknya lima pertanyaan dilontarkan peserta dialog, mulai dari masalah kenakalan remaja yang dinilai semakin meresahkan, persoalan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu yang dianggap "mati suri", hingga keluhan terkait tingginya nilai pajak tanah yang dinilai sudah tidak rasional.
Secara bergantian, Longki dan Rico memberikan penjelasan serta jawaban atas aspirasi yang disampaikan warga.
Menanggapi keluhan mengenai tingginya pajak tanah, Longki Djanggola menegaskan akan memanggil pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palu untuk membahas persoalan tersebut. Ia mengakui adanya beban pembayaran pajak yang memberatkan pemilik lahan, apalagi saat ini sistem pembayaran dilakukan secara daring (online).
Sementara terkait perkembangan KEK Palu, Longki mengungkapkan bahwa Wali Kota Palu saat ini telah menyusun rencana pengembangan kawasan tersebut. Ia berharap, ketika KEK kembali optimal, keberadaannya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Palu, baik dari sisi ekonomi maupun kesempatan kerja.
Dengan berlangsungnya reses ini, diharapkan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat bisa segera mendapatkan solusi konkret dari para wakil rakyat, baik di tingkat pusat maupun daerah.***
