Alasannews.com | PONTIANAK – Gangguan teknis terjadi pada salah satu mesin pembangkit di Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (ULPLTG/D) Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis (28/8/2025) malam. Insiden tersebut sempat memicu kobaran api, namun berhasil ditangani secara cepat oleh tim PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (NP UP) Kapuas bersama unsur pemadam kebakaran Kota Pontianak dan sekitarnya.
Manajer PLN NP UP Kapuas, Edi Hariyanto, menjelaskan peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 19.25 WIB saat mesin sedang beroperasi normal dengan beban 2,0 Megawatt. Tim teknis segera melakukan upaya pemadaman awal menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta Sistem Gas Suppression, namun api masih menyala di area mesin.
“Melalui koordinasi cepat dengan pemadam kebakaran Kota Pontianak, sebanyak empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Bersama tim operator PLN, api akhirnya berhasil dipadamkan secara penuh pada pukul 20.50 WIB,” ungkap Edi Hariyanto dalam keterangan resmi, Kamis malam.
Sebagai langkah antisipasi, satu unit ambulans PMI disiagakan di sekitar area pembangkit untuk mengantisipasi kemungkinan korban. Sementara itu, pengamanan perimeter dilakukan oleh personel PAM Obvit Polda Kalimantan Barat guna memastikan proses pemadaman berlangsung aman.
Manajemen PLN juga memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Seluruh sistem dan instalasi di sekitar lokasi sudah berhasil diamankan sehingga tidak menimbulkan dampak serius pada pasokan listrik pelanggan di wilayah Kalimantan Barat.
PLN NP UP Kapuas saat ini sedang melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui penyebab detail gangguan dan mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan. “Kami memastikan sistem tetap andal dan pelanggan tidak terdampak signifikan. Keselamatan kerja dan keandalan sistem menjadi prioritas utama kami,” tegas Edi.
Insiden ini menegaskan pentingnya standar pengamanan ketat pada setiap unit pembangkit. Keberhasilan tim gabungan dalam menangani kebakaran juga menunjukkan kesiapsiagaan PLN bersama stakeholder terkait dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik di Kalimantan Barat.(*/Red)

