Penulis : Suleman Dj Latantu
PALU ALASANEWS com. – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima audiensi Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulawesi Tengah, Livand Breemer, bersama jajaran di ruang kerja Gubernur, Rabu (3/9/2025). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategi terkait perlindungan hak masyarakat, terutama dalam masalah pertambangan dan kriminalisasi warga.
Dalam audiensi itu, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk menjaga hak-hak masyarakat yang terdampak oleh aktivitas pertambangan, baik legal maupun ilegal. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam jika masyarakat menjadi korban ketidakadilan.
“Saya tidak ingin masyarakat dikriminalisasi hanya karena berusaha mencari nafkah. Jika ada perusahaan yang melanggar aturan dan merugikan rakyat, maka itu tidak boleh dibiarkan. Saya tegaskan, pemerintah daerah akan berdiri bersama rakyat,” ujar Anwar Hafid.
Gubernur juga menyampaikan bahwa dirinya siap menggunakan segala upaya, termasuk mobilisasi masyarakat, jika pihak-pihak tertentu tetap mengabaikan aturan dan merugikan warga. “Jika ada yang tidak mau mendengarnya, saya akan menggunakan kekuatan rakyat untuk melawan. Saya akan mengumpulkan kepala desa dan masyarakat, agar tidak takut memperjuangkan hak mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Livand Breemer, mengapresiasi langkah cepat pemerintah provinsi dalam merespons berbagai kasus yang berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM, khususnya di sektor pertambangan.
“Kami melihat pemerintah provinsi bergerak cepat, dan itu sangat membantu kerja-kerja kami. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut, agar penanganan isu HAM di Sulteng lebih efektif,” kata Livand.
Dalam kesempatan tersebut, Livand juga menyampaikan permohonan agar aset gedung yang saat ini digunakan Komnas HAM Sulteng dapat segera dihibahkan menjadi milik lembaga, sehingga bisa disalin dan dikembangkan menjadi pusat pelayanan masyarakat.
“Gedung yang kami tempati masih milik pemerintah provinsi. Jika bisa dihibankan, tentu kami bisa melakukan infrastruktur dan menyediakan fasilitas yang lebih layak, termasuk untuk menampung masyarakat dari berbagai daerah yang datang mengadu ke Komnas HAM,” jelasnya.
Menyanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid menyatakan kesepakatannya dan siap mendukung upaya penguatan kelembagaan Komnas HAM di Sulteng. “Saya setuju, Komnas HAM adalah pilar penting yang selalu didengar oleh masyarakat.Pemprov tentu akan mendukung agar Komnas HAM bisa bekerja maksimal untuk rakyat,” ungkap Gubernur.
Sumber : Tim Media BERANI


