Palu, ALASANnews.com.--Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tengah kembali mencatat keberhasilan besar. Di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Pribadi Sembiring, S.H., M.H., timnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 60 kilogram sabu yang hendak masuk ke wilayah hukum Sulawesi Tengah melalui Pantai Barat Donggala.
Penangkapan spektakuler ini terungkap dalam konferensi pers pada Selasa petang (18/11), yang turut dihadiri Kapolda Sulawesi Tengah yang baru dilantik, Irjen Pol Endi Sutandy. Dalam keterangannya, Kapolda menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan salah satu capaian terbesar sepanjang sejarah berdirinya Polda Sulteng.
“Dengan capaian sebesar ini, sudah sepantasnya saya memberikan apresiasi tinggi. Saya akan memberikan reward kepada seluruh personel yang terlibat, khususnya tim di bawah kepemimpinan Kombes Pribadi Sembiring,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Kombes Pribadi Sembiring mengungkapkan bahwa operasi tersebut merupakan hasil kerja panjang selama hampir lima bulan. Proses dimulai dari pengumpulan informasi, penyelidikan di lapangan, hingga akhirnya eksekusi penangkapan terhadap para pelaku.
Kapolda Sulteng juga menegaskan bahwa para kurir yang telah diamankan hampir dipastikan akan menghadapi hukuman berat. “Para pelaku terancam hukuman seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara,” tegasnya di hadapan puluhan jurnalis.
Meski lima pelaku berhasil ditangkap, satu orang lainnya masih dalam pengejaran. Pelaku tersebut diketahui melarikan diri menggunakan kapal motor saat operasi berlangsung. Selain sabu seberat 60 kilogram, polisi juga mengamankan delapan unit ponsel jenis iPhone yang akan dijadikan bahan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Ditresnarkoba Polda Sulteng menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya difokuskan di wilayah Donggala dan Palu. Kabupaten Morowali, yang juga menjadi salah satu titik rawan peredaran narkoba, kini semakin diperketat pengawasannya. Upaya ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memutus jaringan peredaran narkoba di Sulawesi Tengah.
— Az
