Laporan Sultan
Buol Alasanews com Pemerintah Kabupaten Buol bersama Tim Penggerak PKK menggelar puncak acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Kabupaten Buol. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol, Jumat (28/11).
Acara dihadiri Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, M.M., Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Moh. Yamin Rahim S.H., M.H., Kepala Kemenag Buol Dr. Nurkhairi, M.Ag, Waka Polres Kompol Suraji S.Sos, serta sejumlah pimpinan instansi vertikal, organisasi wanita, insan pers, dan tamu undangan lainnya. Ketua TP PKK Kabupaten Buol, Ny. Shinta Adriani Ningsih Triwibowo hadir memimpin jajaran PKK dalam kegiatan tersebut.
Dalam laporannya, panitia menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK ke-53 mengusung tema “Bergerak Bersama Tim Penggerak PKK Mewujudkan Asa Cita Menuju Indonesia Emas.” Tema ini diharapkan memperkuat kontribusi PKK dalam mendukung program pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Buol.
Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak 26–28 November 2025, termasuk berbagai lomba yang diikuti 8 dari 11 kecamatan di Kabupaten Buol, pemberian penghargaan bagi pengurus PKK berpengabdian terlama, dan Rakerda PKK pada hari ini. Puncak kegiatan akan ditutup dengan jalan santai bersama pada 30 November 2025 bertepatan dengan kegiatan Korpri di area Car Free Day.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Buol, Ny. Shinta Adriani Ningsih Triwibowo menyampaikan bahwa PKK merupakan kekuatan sosial yang telah berperan penting dalam pembangunan keluarga, dengan 10 Program Pokok PKK yang terus relevan hingga saat ini.
Ia juga menegaskan bahwa PKK bergerak sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya dalam mendukung pencapaian lima dari delapan Asta Cita yang menjadi bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045.
Adapun fukus kader PKK ke depannya, diantaranya: Menyusun dan melaksanakan program kerja komprehensif dan perkelanjutan; menggalakkan pemberian makanan bergizi; meningkatkan kompetensi kader PKK; memperkuat kemitraan strategis; dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.
Bupati Buol dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dedikasi para kader PKK sebagai mitra utama pemerintah daerah.
“Kader-kader PKK bekerja tulus tanpa menunggu pujian, turun langsung ke desa-desa mendampingi masyarakat. PKK merupakan pilar penting pembangunan daerah,” ujar Bupati.
Di tengah tantangan pembangunan, terutama angka stunting yang masih perlu ditekan, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah menempatkan PKK sebagai leading sector dalam percepatan penurunan stunting di tahun 2026 dengan didukung seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan organisasi wanita.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah stunting, kemiskinan ekstrem, dan peningkatan kesejahteraan keluarga sesuai tujuh program prioritas nasional.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen keluarga yang harmonis, Buol diharapkan dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Bupati.
