- Dr H Anwar Hafid M.Si (Ist).
ALASANNEWS (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyebut Insya Allah pelantikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan Rabu 31 Desember 2025. Masih dinominasi wajah lama
""Insya Allah pelantikan Pimpinan OPD Pemprov Sulteng Rabu 31 Desember 2025 nanti dan masih dominasi figur lama, rolling sesuai hasil job fit and proper test," kata Dr H Anwar Hafid M.Si kepada Alasannews Senin (29/12/25) lewat pesan WhatsApp
Meskipun demikian, Gubernur Anwar Hafid jelaskan bahwa komposisi kabinet akan didominasi oleh wajah-wajah lama. pergeseran posisi atau rolling berdasarkan hasil evaluasi melalui job fit and proper test.
Pelantikan kali ini menjadi ujian pertama sang Gubernur dalam menjaga ketertiban dan memastikan program unggulan pemerintah provinsi berjalan efektif dan konsisten.
Sebelumnya Guru Besar Kebijakan Publik Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Dr. Slamet Riadi Cante, M.Si., menekankan pentingnya menempatkan figur-figur visioner dalam pengisian jabatan pimpinan OPD.
Menurutnya, sosok pemimpin yang tepat sangat dibutuhkan, terutama bidang yang strategis seperti di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), untuk memastikan bahwa usulan program dari setiap OPD relevan dan mendukung penuh 9 program "Berani" yang digagas Anwar-Renny.
"OPD (Organisasi Pimpinan Daerah) memang membutuhkan figur pemimpin yang visioner. Namun, ketika program Berani dapat terlaksana sesuai harapan, semua akan berjalan dengan baik," kata Prof. Slamet Riadi Cante kepada Alasannews belum lama ini.
Dari informasi yang berkembang terkait siapa-siapa figur pejabat yang akan dilantik sebagai pimpinan OPD Esselon II A dilingkup Pemprov Sulteng diperoleh Alasannews, wajah lama . Namun isu yang berkembang diperoleh Alasannews ada beberapa jabatan strategis seperti Kepala Bappeda Sulteng akan diisi wajah baru yang memenuhi syarat seorang birokrat berpengalaman dibidang perencanaan dan juga Kepala BKD wajah baru berpengalaman.***
