ALASANnews, Surabaya,--
Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 , Kamis (14/07/22) mengadakan sosialisasi dan koordinasi di ikuti seluruh guru dan staf guna menyongsong pemberlakuan SMK KAL-1 menjadi SMK Pusat Keunggulan dengan menghadirkan Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Mudianto, S.Pd. M.M yang berlangsung di Ruang Puntodewo SMK KAL-1.
Kehadiran Kasi Kurikulum Diknas Prov Jatim Mudianto di SMK KAL-1 di terima oleh PJs. Kepala Sekolah SMK KAL-1 Ari Sutrijono, S.Pd., M.M kemudian langsung menuju ke Ruang Puntodewa yang sudah di tunggu oleh seluruh guru dan staf untuk menerima pengarahan guna pelaksanaan status baru SMK PK bagi SMK KAL-1 yang akan berlaku mulai tahun Ajaran 2022/2023.
Ari Sutrijono, S.Pd.,MM selaku PJs Kepala Sekolah SMK KAL-1 dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh guru dan staf yang hadir dapat menyimak dengan baik sehinga ilmu yang didapat dalam kesempatan ini ke depan dapat mendukung program SMK PK pada SMK KAL-1.
Sosialisasi pengembangan SMK PK bagi SMK KAL-1 menjadi tantangan bagi seluruh manajemen sekolah, hal ini tentunya seluruh guru dan staf harus segera menyesuaikan diri dengan ketentuan yang berlaku dari SMK Pusat Keunggulan. Mendapat status SMK PK bagi SMK KAL-1 adalah bukan semata-mata ditunjuk , tapi melihat pengajuan dan prestasi maupun kwalitas yang telah dicapai oleh sekolah tersebut setelah diadakan evaluasi dari kedinasan.
Pada saat ini SMK masih sulit untuk menjawab tatantangan kebutuhan dunia kerja sehingga muncullah SMK Pusat Keunggulan untuk menjawab tantangan tersebut, SMK PK merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam kualitas dan kinerja yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja. Pusat Keunggula di SMK KAL-1 adalah pada Teknik Pemesinan ( TPM).
Kasi Kurikulum Mudianto dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa tujuan SMK PK adalah Secara umum SMK PK menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh.
Secara khusus memperkuat kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dalam pendampingan SMK Pusat Keunggulan, memperkuat kualitas sumber daya manusia SMK antara lain kepala sekolah dan guru untuk mewujudkan manajemen dan pebelajaran berbasis dunia kerja, memperkuat kompetensi softskill dan hardskill peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, mewujudkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis sekolah, meningkatkan perencanaan yang berbasis data melalui manajemen berbasis sekolah dan lan-lain(yht/dar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar