Alasannews, PALU
Bertempat di rumah makan Sedap Malam. Palu. Ketua Umum PTMSI ( Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Jendral (Purn) Oegroseno. Lakukan pertemuan interen dengan jajaran pengurus. PTMSI Sulteng.kedatangan mantan Wakapolri itu tidak lain guna menyampaikan kondisi terkini konflik berkepanjangan ditubuh organisasi yang dipimpinnya selama 8 tahun tersebut.
Sesuai Munas yang memilihnya secara aklamasi. Selain Ketum PTMSI hadir pula Ketua PTMSI Sulteng H. Rusli atau yang akrab disapa H. Uli. Pada pertemuan tersebut antara lain Oegroseno mengatakan. Ini salah satu kesalahan yang fatal di induk organisasi olahraga kita. Ketika saya pelajari UU no 3 tahun 2005. Tentang sistim keolahragan Nasional dan UU no 11 tahun 2022.tentang Keolahragaan. Dan pada pasal tersebut diatas, tidak ada kata-kata.
Harus ada pengukuhan dari KONI Pusat maupun daerah. Untuk pengurus yang telah dipilih anggota pada Munas.Musprop dan sebagainya. Inilah sesungguhnya yang menghabat dunia olahraga kita. Tegas jendral bintang 3 ini.
Tambahnya lagi.Apalagi olahraga ini telah diakui pederasi dunia WTT( Word Table Tenis).Sedangkan di Indonesia harus memiliki perwakilan 50 persen di seluruh propinsi,berbadan hukum yang disahkan lewat akte notaris itulah, bukti legalitas kepengurusan induk organisasi.
Pihak kami juga telah mendapat kan putusan dari Bahori. Yang menyatakan kepengurusan kami. Sebagai Ketua PTMSI yang sah pada Juni 2012. Dan menyatakan Munaslub Duta Merlin Park Jakarta 2011 tidak sah. Maka Bahori meminta untuk melakukan Munas kembali selambatnya 90 hari kedepan. Dan Hal itu dibuktikan pada Munas 2012 di Solo, oleh Kepengurusan PTMSI dibawah nakoda baru Oegroseno. Dan saat ini Oegroseno melakukan road show kebeberapa propinsi guna mengangkat kembali semangat pengurus Tenis Meja di daerah.
Dalam membangun olahraga ini.Insya Allah kami akan kembali mengangkat prestasi olahraga ini hingga tingkat dunia. Tandasnya optimis sedangkan ketua PTMSI Sulawesi Tengah H Rusli pada kesempatan itu mengatakan.
Sekarang ini sudah saatnya KONI daerah melihat secara objektif mana kepengurusan yang benar-benar legal secara hukum.dan mana yang tidak.
Karena selama 8 tahun pihak Kamilah yang melakukan pembinaan kepada atlet tenis meja daerah tanpa bantuan KONI Sulteng. Dan itu bisa kita buktikan. Upaya kami selama ini. Kini untuk mengangkat kembali olahraga ini.
Ketum PP PTMSI Oegroseno akan mengagendakan ivent besar di Sulawesi Tengah dalam waktu dekat. Dengan hadiah yang
Fantastis pula. (Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar