Pontianak-- Tertembaknya Pengguna Jalan di perempatan Hotel Garuda, murni kelalaian dari anggota Polantas Polresta Pontianak. Atas kejadian itu Kapolda Kalbar mohon maaf.
Disampaikan oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro bahwa peristiwa yang terjadi pada pukul 11.30 Wib, siang di Pos Polantas terjadi saat Bripka F membersihkan senjata terjadi tembakan dari dalam pos mengenai triplek tembus keluar hingga menembus kaca mobil dan mengenai korban atas nama Suwardi.
“Saya Kapolda Kalbar mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar korban Almarhum Bapak Suwardi.” Kata Kapolda saat konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Rabu (02/11/2022).
Ditempat yang sama Kapolresta Kota Pontianak menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam, “murni keteledoran SOP anggota kami” kata Kapolres.
Tindak lanjut Bripka F akan diproses sesuai dengan aturan berlaku. ” semuga tidak terjadi lagi, kami akan tindak lanjuti.” paparnya.
Dijelaskannya,bahwa jenis senjata adalah jenis pistol, "Dan tidak ada kesengajaan dan unsur-unsur lain, setelah ini Kita lakukan pengamanan internal,cek senjata,"tambahnya.
Dari olah TKP ,hanya Satu tembakan dari dalam pos menuju keluar pos dan mengenai kendaraan Pengguna Jalan,dengan jarak 15 meter,terangnya.
Tembakan tersebut mengenai telingah bagian belakang kepala korban, sehingga korban meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara.
Saksi satu orang teman Bripka F dan beberapa warga sekitar TKP, dan bagi pelaku dikenakan pasal 359.
Diperjelaskan oleh Propam bahwa prosedur aturan membersihkan senjata tidak boleh sembarang tempat. Sebenarnya membersihkan senjata adalah di Gudang senjata dan ditempat lapangan tembak.
"Maka ini Batal berat, pelaku bisa PDTH atau pecat,"tutupnya.
(Gugun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar