Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut, Pilot Model Di KHG

3/25/2023 | 14:18 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-25T07:18:01Z

Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut, Pilot Model Di KHG sungai Punggur Besar 
Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut, Pilot Model Di KHG sungai Punggur Besar 
Pontianak KALBAR, ALASANNEWS.COM - Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut Di Pilot Model Di KHG sungai Punggur Besar - sungai Kapuas di hotel Mercure Pontianak, Selasa (21/3/23).

Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut, Pilot Model Di KHG sungai Punggur Besar 
Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Restorasi Gambut, Pilot Model Di KHG sungai Punggur Besar 
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh kepala Dinas LHK provinsi Kalbar, Deputi KOP, Kapokja RG wil Kalimantan Papua, kasubpokja RG Kalimantan Barat, Kepala Kubu Raya,
Kepala BMKG kelas l supadio, KABID BPBD kab.kubu Raya, serta para peserta sosialisasi.

Hari ini kita laksanakan dari Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Republik Indonesia dalam rangka untuk sosialisasikan kepada stakeholder terkait terutama masyarakat di Pilot Model KHG Punggur Besar - Kapuas tentang rencana Restorasi Gambut pada tahun 2023 ucap Dharmawan S.HUT M.SC


ada dua kegiatan Restorasi Gambut yang kita laksanakan melalui satu reweding atau pembasahan dengan cara membangun sekak kanal dan juga melalui revilitasi ekonomi masyarakat yaitu dengan memberikan bantuan-bantuan ekonomi masyarakat salah satu bentuk nya dengan pengolahan lahan Gambut tanpa membakar, melalui budidaya pertanian jadi itu target kita. Himbuh nya

Lebih lanjut "kegiatan Restorasi Gambut dilaksanakan dari tahun 2006-2020 pada BRGM JILID pertama, kemudian BRGM jilid ke dua 2021-2024 jadi kita setiap tahun ada kegiatan Restorasi Gambut." jelasnya

Salah satu pertimbangan adalah di lakaanakan kegiatan di Kabupaten Kubu Raya karna ada objek vital bandara internasional supadio sehingga kita harapan nya dengan pihak-pihak lain di sekitar bandara saling bekerja sama menjaga kondisi Gambut sehingga tidak rusak dan tidak terbakar, karna kalau terbakar sangat mengganggu aktivitas objek vital bandara internasional supadio kata nya

"menghadapi musim Kemarau kita mensiagakan kelompok-kelompok masyarakat MBA (Masyarakat Peduli Api) dengan cara mengoprasionalkan infrastruktur Restorasi Gambut kita yang sudah di bangun sekat kanal untuk melakukan pembasahan Gambut Kering yang ada sehingga harapan kita Gambut tersebut tetap basah meskipun dalam kondisi Kemarau dan tidak mudah terbakar,"tuturnya.

(Red/Gun-Run)
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update