Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pekerjaan Jalan Momunu Air Terang Diduga Tidak Sesuai Standar Kualitas

11/26/2023 | 19:29 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-26T12:29:37Z



Penulis Suleman Dj.Latantu 


Buol,  AlasanNews com.  Sorotan terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang di Kabupaten Buol yang laksanakan PT. Wahana Cipta Lestari tahun 2022 hingga 2024, kini terus bergulir.

Mulai dari penggunaan material hingga  pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas. 

Pantauan media ini dilapangan menunjukkan  timbunan meterial LPA yang digunakan iti hanya  batu utuh yang diambil dari sungai Air Terang. 

Menyusul kualitasnya sangat berbeda jauh dengan timbunan LPA yang digunakan pada jalan ruas Panilan Jatimulya Kecamatan Tiloan yang dikerjakan perusahaan lain 

" Kalau jalan ruas Momunu Air Terang yang saat ini sedang di Hotmix, saya lihat dasarnya  bukan LPA. Tapi itu hanya timbunan meterial berupa sirtu yang dimiks. Kalau timbunan LPA yang digunakan pasti kelihatan ada abu batunya. Tapi abu batu sama sekali tidak ada  kelihatan dalam pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang" papar sumber media ini

Jika membandingkan pekerjaan yang sama antara jalan ruas Momunu Air Terang dengan jalan Ruas Panilan Jatimulya, lanjut sumber itu, kondisi dan kualitas pekerjaanya sangat berbeda jauh terutama dalam hal penggunaan material LPA serta ketebalan timbunan LPA tersebut.

Untuk jalan ruas jalan Panilan Jatimulya yang dikerjakan perusahaan lainnya, timbunan LPA nya dinilai sudah memenuhi standar kualitas. Karena timbunan LPA tersebut rata rata menggunakan batu pecah dan abu batu yang didatangkan dari Kota Palu

Sedangkan, timbunan LPA jalan ruas Momunu Air Terang hanya menggunakan meterial batu utuh yang diambil dari sungai air terang. Bahkan timbunan meterial LPA memiliki kandungan tanah yang cukup tinggi, ungkap sumber itu menambahkan 

" Kalau begitu kualitas  pekerjaanya, saya yakin jalan itu jelas akan cepat rusak. Karena tidak ada kekuatan struktur timbunan LPA. Dan kondisi seperti itu, kuncinya ada sama  konsultan pengawasnya di lapangan. Dan saya dapat info, salah seorang konsultan pengawas  jalan Momunu Air itu sudah angkat kaki Karena tidak mau ambil resiko melihat kondisi pekerjaan tersebut" terangnya 

 Kepala Bidang Pembangunan jalan pada Dinas BMPR Sulteng Ir Asbudianto, mengatakan, terkait pelaksanaan pekerjaan tersebut ada konsultan pengawas yang dibayar keahliannya untuk melakukan pengawasan terhadap semua jenis kegiatan yang dilaksanakan dilapangan, baik segi kualitas maupun kuantitasnya " Dan kami percaya mereka adalah ahli di bidangnya,..silahkan cek" tandas Asbudianto  kepada media ini melalui chat Watshafnya 

Sementara, meskipun media ini telah berusaha meminta nomor kontak konsultan pengawas kepada Ir, Asbudianto untuk keperluan konfirmasi. Namun hingga berita ini ditayang permintaan nomor kontak tersebut tidak pernah direspon 

Seperti diberitakan sebelumnya, pantauan media ini dilapangan Rabu (22/11-2023) menunjukan pekerjaan jalan ruas Momunu Air Terang sepanjang 10 kilometer yang dibiayai APBD Propinsi Sulteng tahun anggaran 2022/2024 sekitar Rp 28 Miliar lebih itu, saat ini sudah dalam tahap pengaspalan Hotmix. 

Dari 10 km panjang ruas jalan tersebut, saat ini baru sebagian diantaranya yang sudah dihotmix yang dimulai dari 2 arah berlawanan yakni  arah selatan Desa Taluan Kecamatan Momunu dan dari arah Utara Desa Boilan Kecamatan Tiloan. 

Sementara sebelumnya Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang  Provinsi Sulteng, Ir Asbudianto, M.Si mengatakan terkait material yang digunakan pada jalan ruas Momunu Air Terang sudah diperiksa oleh tim dari Laboratorium

 " Jadi sebelumnya pemeriksaan dan pengujian material itu sudah dilakukan oleh tim laboratorium" ujar Asbudianto kepada media ini melalui chat Watshaf

Hal itu juga disampaikan PPTK rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang Ir. Meidy Sumual, ST. MM kepada media ini beberapa waktu lalu di ruang kerjanya 

Menurutnya, bahwa penggunaan material batu  tersebut, sebelumnya semuanya sudah melalui pengujian di laboratorium. Dan meterial batu yang digunakan itu benar diambil dari sungai Air Terang. Dan selanjutnya dipecahkan dengan alat stone crusher yang ada di Base Camp. Nah salahnya dimana pak ?, ujar Meidy.

Sebagai informasi, biaya  rekonstruksi jalan ruas Momunu Air Terang sepanjang 10 km di Kabupaten Buol adalah sebesar Rp 28 Miliar lebih yang  bersumber dari APBD Propinsi Sulteng tahun anggaran 2022 s/d 2024, ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update