 |
| Kepala Bidang Manajemen Administrasi Kepegawaian BKPSDM Buol, Badrun, S.Sos |
Penulis Suleman Latantu
Buol AlasanNews com. Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, tahun 2023 telah memperoleh formasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) sebanyak 876 orang. Dari jumlah tersebut, diantaranya non tehnis guru dan sebanyak 526 orang non tehnis kesehatan dan selebihnya tenaga tehnis sebanyak 91 orang.
Kepala Bidang Manajemen Administrasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Buol, Badrun, S.Sos menjelaskan dari 876 orang jumlah formasi yang mengikuti seleksi di Palu dan Gorontalo, sebanyak 632 orang yang dinyatakan lulus, baik tenaga guru maupun tenaga kesehatan.
Sementara khusus formasi tenaga guru sebanyak 526 yang mengikuti seleksi tersebut, hanya 435 yang lulus dan masih ada kekurangan sebanyak 91 orang.
Menyusul tenaga kesehatan dari 280 jumlah formasi hanya 138 orang yang lulus atau masih ada kekurangan 142 formasi.
Sedang untuk tenaga tehnis yang jumlahnya sebanyak 70 formasi dinyatakan lulus hanya 59 orang, dan praktis masih ada kekurangan sebanyak 11 formasi, papar Badrun kepada media ini
Sementara sebanyak 632 orang dinyatakan lulus menurut Badrun saat ini mereka sedang melengkapi pemberkasan untuk persyaratan pengajuan usul NIP ke BKN hingga tanggal 14 Januari 2024.
Selanjutnya untuk mengantisipasi adanya kekurangan formasi pihaknya kata Badrun masih menunggu regulasi kebijakan optimalisasi dari BKN seperti yang dilakukan tahun sebelumnya dimana jika ada formasi yang tidak terisi maka ada kebijakan optimalisasi yang diambil dari tidak lulus berdasarkan perengkingan
" Nah, kebijakan optimalisasi seperti itu yang pernah dilakukan tahun sebelumnya..Sedang untuk tahun ini kita belum tahu, apakah ada regulasi kebijakan optimalisasi atau bagaimana. Kalau tidak ada misalnya maka kekurangan formasi itu tidak akan terisi" tandas Badrun.
Dan solusinya, jumlah kekurangan sebanyak 244 formasi itu kemungkinanya akan dimasukan ke formasi 2024 sebagai tambahan formasi sesuai kebutuhan yang ditetapkan oleh BKN, pungkas Badrun ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar