Alasannews.com||Ketapang - Tempo dulu, masyarakat resahkan pembangunan Jembatan Rangka Baja dengan panjang 100 meter di Kecamatan Jelai hulu Desa Periangan Ketapang Kalimantan Barat (KAL-BAR), pada tahun-tahun sebelumnya tak kunjung usai selama dianggarkan bertahap setiap tahunnya, namun setelah masuknya CV. Awansa Perkasa masyarakat setempat Desa Periangan telah mengapresiasi atas terbangunnya pilar-pilar Jembatan Rangka Baja tahun anggaran 2024 diatas bebatuan.
Tidak hanya tiga tahun berjalan namun sudah lebih dari 3 tahun, yang sebelumnya sudah dianggarkan lebih besar dari 9 miliyar lebih sekian bahwa kontruksi pembangunan tersebut sudah selayaknya bisa dinikmati masyarakat di sana, namun hal ini dikarenakan anggaran di tahun 2024 keterbatasan anggaran yang belum memadai, serta secara dari titik koordinat di lokasi pekerjaan merupakan tempat berbatuan dan panjangnya bentangan jembatan tersebut yang mencapai 100 meter.
Tim awak media Alasannews.com sudah mengikuti serta memantau perkembangan kegiatan ini dari awal berdirinya kegiatan hingga sesampainya hari ini, dikarenakan sudah dijelaskan pada pemberitaan sebelumnya, bahwa pada saat kunjungan Kerja Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos, bersama beberapa waktu lalu bersama rombongan Firkopimda Ketapang beserta jajarannya, dan didampingi oleh pihak Dinas terkait, sudah melakukan monitoring evaluasi kunjungan kerja di 20 Kecamatan diantaranya yang dikunjungi yaitu, pelaksanaan kegiatan Jembatan Rangka Baja Desa Periangan Dusun Riam Kota Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalbar- Kalimantan Barat.
Peninjauan dilakukan demi mengevaluasi kinerja pihak kontraktor pelaksana di lapangan yang kini telah selesai melanjutkan pembangunan jembatan dan infrastruktur yang sebelumnya sempat mangkrak ataupun terbengkalai, sudah 4 kali anggaran tetapi belum tuntas hingga sesampainya hari ini.
Ditahun 2024 lalu, telah dilanjutkan kembali yang semula hanya sekedar berdiri abutmen pondasi, saat ini sudah berjalan dalam tahapan penyelesaian tiang pondasi dan fender pengaman oleh kontraktor pelaksana CV.Awansa Perkasa.
Pembangunan jembatan rangka baja telah menggunakan Dana APBD kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Tahun Anggaran 2024 dengan harga penawaran sebesar Rp.9.028.217.000,- melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR ) Ketapang.
Adapun Harapan Mantan Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos, sebelumnya ” Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Daerah dan menjaga keamanan, ketertiban, demi kelancaran proses pembangunan agar bisa berjalan dengan lancar, maka ciptakanlah suasana yang kondusif bersama - sama kita mendukung, maupun kontrol sosial yang dimana menciptakan keadaan tetap aman tanpa adanya sesuatu hal yang terjadi, yang bisa menghambat suatu pembangunan seperti yang tidak kita harapkan, maka dengan ini saya berharap demi menjaga kenyamanan kepentingan kita bersama, agar proses pembangunan ini tetap bisa dilanjutkan kembali di tahun depan, hingga sampai selesai".
Semoga kedepannya pada tiap-tiap pembangunan bisa memberikan azas manfaat bagi seluruh lapisan element masyarakat Kabupaten Ketapang”, Khusus kelanjutan Pembangunan Jembatan Rangka Baja Periangan ini akan dianggarkan kembali tahun 2025 untuk penyelesaiannya karena pekerjaan tahun ini alokasi dananya belum memadai, untuk anggaran tersebut saat ini sudah masuk dalam RAPBD tahun 2025 senilai Rp.14.600.000.000,-(empat belas milyar enam ratus juta rupiah) dan dalam tahapan pembahasan di DPRD, ucapnya beberapa waktu lalu.
Tidak lupa juga sedikit tambahan dari H.Rahmat Golden, S.H., selaku PPTK Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Ketapang, ” Dengan harapan yang sama semoga kontrak Jembatan Rangka Baja Desa Periangan dengan bentang 100 meter tahun ini secepatnya bisa terselesaikan tanpa adanya halangan baik kendala apa saja yang sekiranya menghambat suatu pembangunan pada saat berjalannya proses kegiatan ini berlangsung, mengingat bentang panjang jembatan ini yang cukup panjang mencapai 100 meter wajar saja memakan anggaran yang cukup besar sehingga pengganggarannya pun bertahap dan tahun ini merupakan pengganggaran tahap akhir .Demi kenyamanan kita bersama, maka saya berharap agar secepatnya proses pelelangannya pada tahap akhir anggaran ditahun ini secepatnya dilaksanakan,seperti yang diharapkan masyarakat Desa Periangan Kecamatan Jelai hulu Ketapang ”, tukasnya.
Adapun tambahan dari pihak kontraktor pelaksana sebelumnya CV.Awansa Perkasa, " Juga mengharapkan semoga saja di tahun ini Jembatan Rangka Baja dengan bentang sepanjang 100 meter ini bisa sepenuhnya diselesaikan, dan pekerjaan kami sebelumnya pun juga sudah sesuai kontrak kerja", pungkasnya.
Oleh : Teguh
Editor : Gugun
