Palu, AlasanNews – Dalam rapat kerja bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur Anwar Hafid menegaskan agar tidak ada pemangkasan atau pengurangan anggaran pada sektor-sektor strategis, yaitu pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan.
“Silakan kita bahas ulang anggaran kegiatan lainnya, tapi jangan sekali-kali coba mengutak-atik dana untuk pendidikan, kesehatan, pertanian, dan perikanan,” tegas Anwar dalam rapat yang digelar Rabu (15/5), didampingi Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah tidak perlu gentar menghadapi isu defisit anggaran. “Selama defisit kita masih dalam batas wajar, yaitu di angka 3 persen, itu artinya APBD kita masih sehat dan bisa kita kendalikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anwar menantang Kepala Badan Keuangan Daerah, Dinas Pendapatan, serta Bappeda untuk berani merancang anggaran secara maksimal demi menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Ia mencontohkan keberhasilannya saat masih menjabat sebagai Bupati pada 2017.
“Waktu itu saya satu-satunya bupati yang menerima penghargaan langsung dari Presiden di Istana karena keberanian dan inovasi dalam pengelolaan anggaran,” ungkapnya.
Anwar berharap, anggaran daerah dapat dirancang sedemikian rupa agar perputaran uang terasa langsung di masyarakat. “Kalau uang beredar di masyarakat, maka optimisme terhadap APBD juga akan tumbuh,” tutupnya.@gus
