- Wakil Bupati Tolitoli, Moh Besar Bantilan
ALASANnews.com, TOLITOLI – Kabar baik datang bagi warga Tolitoli. Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan menegaskan bahwa harga beras di pasaran mulai turun. Penurunan ini terjadi berkat panen raya yang sudah berlangsung di beberapa wilayah serta langkah pemerintah yang aktif menjaga stabilitas harga melalui Bulog.
Momentum itu semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli bersama Bulog dan Pemda menggelar pasar murah yang langsung diserbu warga sejak pagi.
“Ini kesempatan yang baik, mari manfaatkan kegiatan ini. Tujuannya jelas, untuk meringankan beban masyarakat,” kata Wabup Moh. Besar Bantilan saat menghadiri kegiatan, Kamis (21/8).
Menurut Wabup, pasar murah semacam ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, Bulog, dan aparat penegak hukum dapat memberikan dampak langsung bagi rakyat. “Inilah bukti kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bulog Tolitoli, Zanas, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan lebih dari 2.000 kilogram beras untuk operasi pasar kali ini. Jumlah itu dipastikan cukup memenuhi kebutuhan warga yang hadir. “Stok kita aman hingga Desember 2025. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Zanas kepada Butolpost.
Tak hanya beras, Bulog dan panitia juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, telur, hingga ayam potong. Kehadiran aneka bahan ini membuat suasana pasar murah kian meriah.
Antusiasme warga terlihat jelas. Sejak pagi, ratusan orang antre dengan tertib demi mendapatkan sembako dengan harga lebih murah dibanding pasar biasa. “Lumayan bisa hemat, harga di sini lebih bersahabat,” kata Nurhayati, seorang ibu rumah tangga yang hadir bersama anaknya.
Wabup berharap program semacam ini dapat terus digelar, tidak hanya pada momen peringatan tertentu. Menurutnya, stabilitas harga adalah kunci agar masyarakat tidak terbebani. “Semoga kegiatan ini bisa rutin, karena manfaatnya sangat dirasakan,” harapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, Bulog, dan Kejaksaan, Pemkab Tolitoli optimistis daya beli masyarakat tetap terjaga. “Inilah wajah kebersamaan. Semua pihak turun tangan untuk rakyat,” tutup Moh. Besar Bantilan.why
