Penulis : SULEMAN DJ. LATANTU
Buol, Alasanews com. Dinas Kesehatan Kabupaten Buol melalui Puskesmas (PKM) yang tersebar di 11 Kecamatan kini terus melakukan upaya penurunan angka kasus stunting yang terjadi selama ini.
Di wilayah kerja Puskesmas (PKM ) Kecamatan Bunobogu misyalnya kasus stunting ini secara berangsur mulai menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan.
Kepala Puskemas (PKM) Kecamatan Bunobogu, Hj. Darniati, SKM menyebutkan berdasarkan data angka kasus stunting di wilayah kerjanya itu dari bulan Februari 2025 terdapat sebanyak 93 kasus. Menyusul setelah bulan Agustus 2025 terjadi penurunan angka menjadi 72 kasus, jelasnya.
Menurut Darniati adanya penurunan angka tersebut tak terlepas dari upaya penanganan yang telah dilakukan, seperti halnya pemberian PMT lokal pad balita , dan ibu hamil KEK yang di mulai sejak bulan Juni hingga Oktober 2025.
Adapun upaya penanganan yang diberikan lanjutny ada 3 jenis antara lain pemberian
PMT untuk balita tidak naik sebanyak 30 balita diberikan selama 14 hari.
Sehingga dari hasil penanganan yang dilakukan terhadap semua balita itu mendapatkan kenaikan berat berat badan dengan rincian
PMT untuk balita BB/U sebanyak 36 kasus, 11 balita mendapatkan kenaikan berat badan, sedang 25 bayi lainnya masih berstatus stunting.
Menyusul PMT gizi kurang masih sebanyak 16 orang , 8 orng berstatus gizi baik, namun BB/U dan TB/u masih bermasalah BB/TBnya saja yng berubah dari status gizi kurang menjadi gizi baik, jelas Darniati
Sedang untuk 10 kasus ibu hamil KEK diberikan PMT lokal selama 120 hari. Selain PMT lokal bumil KEK juga diberikan susu untuk ibu hamil, multivitamin MMS, dan maltiron (tablet tambah darah ), tandasnya***





