Alasannews.com | Pontianak, Kalbar – Suasana di kawasan Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, mendadak tegang pada Sabtu malam (18/10/2025), ketika sejumlah personel Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Barat melakukan operasi penggerebekan di salah satu tempat hiburan malam yang berlokasi di lantai lima Hotel Garuda.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, penggerebekan dilakukan secara tertutup dan berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB. Petugas BNN memasuki area ktv imperium araoke Garuda di lantai lima tempat hiburan yang dikenal cukup ramai di akhir pekan.
Menurut keterangan sumber internal yang dapat dipercaya, ada sedikitnya delapan ruang karaoke (room) yang menjadi sasaran penggeledahan. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pengunjung dan karyawan yang berada di lokasi saat itu.
“Petugas datang dengan membawa surat perintah. Mereka langsung naik ke lantai lima dan memeriksa beberapa room. Suasananya cukup tegang, semua yang ada di dalam ruangan diminta keluar dan diperiksa satu per satu,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Rabu malam.
Hingga Kamis pagi (23/10/2025), belum ada keterangan resmi dari pihak BNN Kalimantan Barat terkait hasil dari penggerebekan tersebut, termasuk apakah ditemukan barang bukti narkotika atau alat konsumsi sabu di lokasi kejadian.
Sementara itu, awak media yang mencoba melakukan konfirmasi langsung ke pihak manajemen ktv imperium Karaoke Garuda belum memperoleh tanggapan. Pemilik usaha dikabarkan tidak berada di tempat ketika tim media mendatangi lokasi. Seorang karyawan yang ditemui di area lobby hotel menyebutkan, seluruh urusan terkait operasional karaoke di bawah pengelolaan manajemen pusat.
“Kami tidak bisa memberikan komentar. Nanti langsung ke pihak manajemen saja,” ujar seorang staf hotel singkat.
Pantauan lapangan menunjukkan bahwa setelah penggerebekan, area lantai lima Hotel Garuda sempat disterilkan oleh petugas. Sejumlah personel keamanan internal hotel turut diminta menjauh dari area pemeriksaan.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena lokasi karaoke tersebut diketahui cukup populer di kalangan pengunjung lokal dan wisatawan. Publik kini menanti sikap tegas aparat penegak hukum dan kejelasan hasil pemeriksaan BNN atas penggerebekan yang dilakukan.
Sebagai lembaga yang berwenang menegakkan hukum di bidang narkotika, BNN diharapkan dapat menyampaikan hasil operasi secara terbuka untuk menjaga transparansi penegakan hukum dan mencegah munculnya spekulasi liar di masyarakat.
Redaksi akan terus melakukan penelusuran dan konfirmasi lanjutan kepada pihak-pihak terkait, baik dari manajemen Hotel Garuda maupun BNN Kalimantan Barat, guna memperoleh data dan keterangan resmi mengenai hasil akhir dari operasi penggerebekan tersebut.
Tim Intivisigasi
Red/Tim*


