Sidoarjo -- Yayasan Hang Tuah Menjelang HUT Ke-76 Tahun 2023 yang jatuh 14 Januari mendatang, Jumat,(16/12/22) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Charakter Building, dengan tema “Penguatan Karakter Siswa Merdeka dan Berbudi Pekerti Luhur Dalam Dimensi Profil Pelajar Pancasila” yang berlangsung di SMP Hang Tuah 6 Excellent dengan menghadirkan nara sumber Laksamana Madya Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla dan Dr. Sofyan Tyandra, Ph.D dan Keynote Speaker Ketum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P.
Kedatangan Laksdya Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla yang kesehariaannya selaku Pangkogabwilhan 1 di SMP Hang Tuah Excellent di terima pasukan jajar siswa SMP Hang Tuah 6 Excellent, Ketua Pengurus Cabang Suabaya Yayasan Hang Tuah melaporkan kesiapan pelaksanaan FGD tersebut.
Focus Group Discussion (FGD) diawali oleh Keynote Speaker Ketum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P. Dilaporkan kepada Laksdya Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla selaku narasumber, bahwa peserta FGD terdiri dari 34 Kasatdik dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK KAL yang berada di Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah, perwakilan masing-masing 5 siswa dari SMP Hang Tuah 1, SMP Hang Tuah 2, SM Hang Tuah 4, SMP Hang Tuah 5, SMP Hang Tuah 6, SMA Hang Tuah 1, SMA Hang Tuah 2, SMA Hang Tuah 4, SMA Hang Tuah 5, SMK KAL-1 dan SMK KAL-2 . Mereka inilah yang hadir mengikuti FGD secara langsung dari Aula SMP Hang Tuah 6 Excellent, kemudian dari seluruh Kapeng (14 Kapeng) yang berada di Yayasan Hang Tuah dari Sabang hingga Merauke serta kurang lebih 200 guru yang kesemuanya mengikuti FGD secara online / zoom dan seluruh peserta akan menerima sertifikat.
Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P. menyampaikan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter Pembelajaran Abat 21 yang bisa bermanfaat untuk masa depan peserta didik seperti literasi dasar, kompetensi 4 C (Critical Thinking, Communication, Creative Tinking, Collaboration), kualitas karakter yang merupakan manifestasi dari proyek Pemerintah yaitu Generasi Emas 2045. Disamping itu juga memberdayakan SDM sebagai dasar untuk pengembangan pendidikan di Yayasan Hang Tuah khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya serta situasi lingkungan masyarakat yang berdasar pada segi etika, esttika, moraldan budi pekerti.
Narasumber Laksamana Madya Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla “Mengupas panjang lebar pembangunan karakter siswa millennial saat ini, bahkan penekanan pendidikan kemaritiman/ kebaharian untuk di tingkatkan sesuai dengan pencanangan bahwa Negara Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk itulah Yayasaan Hang Tuah harus menjadi ujung terdepan dalam pendidikan kemaritiman” tuturnya.
Moderator Emy Wahyuni, M.Pd yang kesehariannya selaku Kasatdik TK Hang Tuah 22 menyapaikan resumnya dari apa-apa yang telah disampaikan oleh Narasumber Laksamana Madya Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla bahwa Keberlangsungan suatu bangsa secara alami adalah berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya, Indonesia mendapat bonus demografi karena memiliki jumlah millennial yang sangat memadai di bandingkan dengan negara lain, kemajuan negara bergantung dari pemimpinnya dimana pemimpin berikutnya adalah genasri millennial. Untuk itulah melalui FGD ini dapat memberikan pembekalan kepada generasi millennial dengan pendidikan karakter yang baik.
Pada sesi kedua menghadirkan narasumber Dr. Sofyan Tyandra, Ph.D dengan moderator Agung Ambar, S.Pd., M.M. menyampaikan dengan tema “Menuju Pemerataan Kualitas Pendidikan Yayasan Hang Tuah ”
Dalam kesempatan ini narasumber menyapaikan bahwa ILMCI (I Love My Country Indonesia) siap membantu Yayasan Hang Tuah, ILMCI menyiapkan literasi digital sebagai konten edu Animasi provider dengan 50 ribuan episode pendidikan memberikan secara gratis kepada 140 sekolah di bawah Yayasan Hang Tuah.
Penuturan Sofian Tjandra kepada peserta FGD bahwa ILMCI memberikan kemasan dalam pembelajaran yang menyenangkan (Your Happy Learning Place), selain itu juga diberikan dengan film-film animasi yang kandungan substansinya ringkas, mudah difahami dengan sentuhan fungsi auditory, visual, phychomotoric yang terpadu dan menyeluruh. Seluruh peserta si sesi akhir banyak yang melakakn tanya jawab sehingga forum ini menjadi lebih menarik dan peserta dapat memahami apa-apa yang telah disampaikannya (yht/dar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar