Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Sulteng dan PLN Bersinergi Percepat Penyalaan Listrik di Wilayah Terpencil

| 21:52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-13T14:52:17Z

 



ALASANnews PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) memperkuat sinergi dalam percepatan penyalaan listrik di desa-desa terpencil, sebagai bagian dari komitmen pemerataan energi nasional.

General Manager PLN Suluttenggo, Basuki Atmoko, menyampaikan hal tersebut dalam audiensi bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, di kediaman gubernur, Selasa (13/5/2025). Ia menegaskan bahwa secara teknis, sistem kelistrikan telah siap menyalurkan daya ke sejumlah wilayah yang sebelumnya belum terjangkau listrik.

“Sebagian besar infrastruktur sudah terkoneksi dengan sistem. Daya listrik pun telah tersedia. Kini kami tinggal menunggu penyalaan resmi, termasuk untuk wilayah seperti Palu 3 dan desa-desa di Murwari Utara,” ujar Basuki.

Basuki juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan akses energi yang merata dan berkeadilan. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Gubernur Anwar Hafid.

“Dengan sinergi seperti ini, kami optimistis tidak ada lagi wilayah di Sulawesi Tengah yang tertinggal dalam hal kelistrikan,” tambahnya.

Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Light Up The Dream, sebuah inisiatif sosial dari pegawai PLN yang menyisihkan sebagian gaji untuk membantu masyarakat kurang mampu memperoleh sambungan listrik.

“Program ini membuktikan bahwa kepedulian tidak hanya datang dari institusi, tetapi juga dari individu pegawai yang ingin meringankan beban masyarakat,” jelas Basuki.

Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendukung percepatan elektrifikasi hingga pelosok daerah.

“Alhamdulillah, sebagian besar wilayah sudah bebas dari gelap. Untuk wilayah seperti Morowali, progresnya sudah mencapai 90 persen. Insyaallah bisa menyala September ini, jika tidak ada hambatan,” ungkap Anwar.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya aktif turun ke lapangan untuk memantau langsung pembangunan infrastruktur listrik.

“Saya cek langsung kondisi tower-towernya. Kalau ada hambatan, saya minta segera diselesaikan. Kita tidak boleh main-main dengan pelayanan dasar seperti listrik,” tegasnya.

Pemprov Sulteng juga tengah menyiapkan anggaran untuk mendukung sambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu.

“Banyak warga belum mampu membayar biaya penyambungan. Pemerintah hadir untuk membantu. Jangan sampai karena keterbatasan biaya, mereka terus hidup dalam kegelapan,” ujar Anwar.

Hingga saat ini, tercatat masih ada 69 desa di Sulawesi Tengah yang belum sepenuhnya teraliri listrik. Namun menurut PLN, sebagian besar desa tersebut telah masuk daftar prioritas penyalaan, dengan lebih dari 250 pelanggan yang telah mendaftar, dan lebih dari 100 di antaranya sudah menyelesaikan pembayaran.

Penyaluran listrik ke wilayah terpencil seperti Morowali dan daerah kepulauan lainnya merupakan bagian dari program Berani Menyala, yang menjadi misi prioritas Gubernur Anwar Hafid dalam mewujudkan keadilan infrastruktur untuk seluruh rakyat Sulawesi Tengah.@gus

×
Berita Terbaru Update