- Edmond Leonardo Siahaan SH MH
ALASANNEWS Mrowali: Pengamat hukumt/ Advokat Edmond Leonardo Siahaan SH, MH mengatakan pemerintah Provinsi dan Pemkab Morowali sudah seharus segera bentuk tim terpadu guna mencari akar permasalahan mengapa selalu terjadinya aksi anarkis,di industri nikel PT IMIP Morowali. Apakah karena kesenjangan sosial, dan sulitnya mendapat lapangan pekerjaan atau ada penyebab lain agar segera menemukan solusinya.
"Aksi anarkisme yang terus berulang kali terjadi di industri PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), perlu perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali mencari akar masalah guna preventif" kata Edmond Leonardo Siahaan SH, MH kepada Alasannews Sabtu (9/8/25) lewat pesan WhatsApp
Kejadian seperti ini terus berulang, sayangnya untuk mengatasi aparat Kepolisian masih menggunakan security approach (pendekatan keamanan) yang justeru mengakibatkan jatuh korban. Seperti kasus yang terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025 di depan Pos Jaga Politeknik Morowali (IMIP) Desa Labota,
'Inikan hal sangat memprihatinkan dan miris mengakibatkan korban atas nama Muhammad Rizal, 19 Tahun, asal Desa Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamuk massa dan tewas, karena gara-gara dituduh mencuri" ujar Edmond
Peristiwa ini sangat disesalkan seorang pemuda Muhammad Rizal tewas jadi korban karena dikeroyok oleh warga, petugas keamanan, karyawan dan seorang oknum polisi berpangkat Brigadir yang harusnya mengamankan, tapi ikut jadi pelaku yang menurut Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho saat ini yang bersangkutan telah ditahan.
Menurut Edmond yang mantan aktivis lingkungan ini kalau lihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sakernas Februari 2024 sebesar 3,15 persen, turun 0,34 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.
"Bisa jadi karena ada kecemburuan karena data penganggur yang naik, lihat data dari BPS Kabupaten Morowali, Persentase setengah penganggur naik sebesar 1,10 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 1,56 persen poin dibandingkan Februari 2023" ujar Edmond yang mantan aktivis lingkungan.
Dari data yang ada menurut Edmond bisa jadi karena angka pengangguran dari SMK yang cukup tinggi bila melihat Data BPS Kabupaten Morowali bahwa Tingkat Pengangguran tertinggi sebesar 6,84 persen pada jenjang pendidikan Sekolah Menengan Kejuruan (SMK).
"Bagi saya, pecat Anggota Kepolisian yang ikut mengeroyok Muhammad Rizal hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Pemprov Sulteng segera membentuk Tim Investigasi Gabungan untuk mencari akar permasalahan aksi anarkis yang selalu terjadi berulang di IMIP dan segera menemukan solusinya" ujar Edmond
Sebab penegakan hukum yang dilakukan kata Edmond tidak menggunakan pendekatan keamanan, sebaiknya menggunakan pendekatan yang humanis. Masyarakat agar tidak terprovokasi dan mengakibatkan aksi massa yang lebih luas lagi, karena akan merugikan masyarakat sendiri.***elle


