alasannews, TOLITOLI – Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, membuka secara resmi Pagelaran dan Pertunjukan Seni Budaya Kabupaten Tolitoli pada Jumat, 28 November 2025, di Bundaran Tugu Cengkeh. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan meriah ini menjadi ruang apresiasi bagi pelaku seni serta ajang pelestarian kekayaan budaya lokal.
Ketua Penyelenggara, Andi Kamal Lembah, S.H., M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai upaya menjaga kekayaan seni budaya daerah sekaligus memberi panggung bagi seniman untuk terus berkarya. “Pagelaran seni budaya ini kami rancang sebagai agenda berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan budaya sekaligus mendorong kreativitas masyarakat Tolitoli,” ujarnya.
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah sekaligus inisiator kegiatan, Faisal Alatas, S.H., menegaskan pentingnya merawat budaya daerah di tengah derasnya arus modernisasi. “Budaya adalah identitas yang harus dijaga. Pelestarian budaya sangat berperan dalam mendukung kemajuan pariwisata. Semoga kegiatan ini menjadi magnet wisata dan memperluas ruang kreatif bagi pelaku seni,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya mengatakan bahwa Pagelaran dan Pertunjukan Seni Budaya Nusantara serta Lomba Cha-Cha Dero bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki nilai yang lebih dalam bagi masyarakat. “Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat persatuan dan menjaga identitas budaya daerah. Gerakan Cha-Cha Dero mengandung nilai kebersamaan yang selama ini menjadi perekat sosial kita,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya memberi ruang bagi generasi muda agar mengenal, mencintai, dan mengembangkan seni budaya leluhur. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta lomba agar tampil dengan kreativitas dan sportivitas tinggi. “Jadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran, persatuan, dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tolitoli beserta anggota, tokoh adat Tolitoli dan Dondo, para undangan, peserta lomba, serta masyarakat yang memadati area kegiatan.
Pagelaran dan Pertunjukan Seni Budaya Nusantara ini akan berlangsung selama dua hari, menampilkan berbagai tarian, pertunjukan seni, dan kompetisi Cha-Cha Dero yang diikuti oleh kelompok masyarakat dari berbagai wilayah se-Kabupaten Tolitoli.
Wahyu
