Alasannews.com | Ketapang - Terkait sorotan informasi yang menyesatkan dari konsultan pengawas PT.Cipta Indah Citra yang adanya dugaan dianggap menyesatkan, melalui pemberitaan yang berbeda pandangan, pendapat, serta kritikan, sehingga menimbulkan masalah berkurangnya kepercayaan publik terhadap media yang dianggap menebar kebohongan yang nyatanya terkesan niat menjatuhkan.Hal ini dibantah keras dikarenakan mengintervensi pemberitaan baik kebebasan Pers untuk berbicara, berpendapat, tentunya sudah melanggar ketentuan sesuai pasal dan UU yang berlaku tentang kebebasan kemerdekaan seorang pers untuk berbicara.
Adapun pemberita disalah satu media yang menyesatkan serta memutar balikkan fakta tsb adalah tidak benar, sebab sangat tidak profesional dalam tindakan, yang dimana bagi siapapun boleh berpendapat, mengkritik, berbicara, jika memang kritikan yang membangun tanpa harus menjatuhkan.
Yang sebenarnya pada pemberitaan di media yang menerbitkan pemberitaan sebelumnya Pembangunan GOR indoor Ketapang, dari tim media Alasannews.com berdasarkan hasil investigasi di lapangan serta tidak hanya berdasarkan keterangan bagian pengawas di lapangan saja, namun hal tersebut juga disampaikan oleh pihak Dinas terkait, bahwa Pogres sudah berjalan 55%, dan itu setelah adanya kunjungan langsung Ketua DPRD Kabupaten Ketapang ke lokasi kegiatan proyek pada edisi lalu.
Namun berdasarkan kacamata tim media Alasannews.com investigasi di lapangan Pogres baru 50% bejalan, namun menurut pandangan PPK baik pihak pelaksana Pogres sudah berjalan 55%, adapun berdasarkan penilaian publik serta dari sudut pandang masing-masing Pogres belum mencapai 50%, yang dimana hasil investigasi di lapangan oleh tim media Alasannews.com Pogres 50% berjalan dikarenakan dari setengah pekerjaan untuk pondasi sudah berdiri, dan saat ini tinggal pemasangan atap pondasi atas bangunan GOR indoor.
Adapun hal lainnya, jika pengatapan sudah terpasang barulah Pogres 78%, dikatakan demikian sebab pembangunan GOR indoor Ketapang ini lakukan tiga kali tahapan atau tiga kali anggaran setiap tahunnya, dan ini baru dua kali dianggarkan, yang artinya pada tahap kedua dikerjakan, yaitu dasar, barulah pondasi tiang pancang serta pengatapan, dan tahap tiga barulah finishing penyempurnaan pada bangunan.
Jika informasi yang diterima menyesatkan seperti pemberitaan yang ada, maka sesuai versi masing-masing media baik berita apapun tidak akan sama sudah jelas adanya perbedaan dari sudut pandang masing-masing, begitupun komentar, kritikan, serta saran dan pendapat boleh saja berbeda, namun walaupun berbeda pandangan asalkan tidak menjatuhkan, sebab apapun bentuknya pemberitaan bukanlah informasi yang menyesatkan, dikembalikan lagi kepada publik yang menilai.
Adapun dari pihak Dinas terkait baik kontraktor pelaksana di lapangan mengucapkan terima kasih atas masukannya, perhatian, kritikan, serta saran, teguran kepada pihak pelaksana maupun Dinas, sebagaimana hal ini akan diusahakan, dan diperbaiki kembali, jika adanya kekurangan baik kesalahan di dalam kegiatan ini, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya, sebab tanpa adanya dukungan dari kawan-kawan media,
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), instansi terkait, baik masyarakat sebagai sosial kontrol yang berperan dalam mengawali pembangunan tentu tidak akan juga baik, semoga dengan adanya kritikan sebagai saran, tentunya akan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, lebih baik dari pada sebelumnya, dan apapun bentuknya dari pihak pelaksana juga menjadikan hal ini sebagai masukan motivasi bagi para pekerja semoga bisa memberikan kepuasan tersendiri maupun kepada masyarakat, dan kita akan semaksimal mungkin berusaha memberikan hasil terbaik atau semampu kita bisa usahakan sesuai kemampuan yang dapat kita lakukan.
Apapun kritikan yang tajam maupun positif tentunya setiap kritikan itu baik sebagai masukan, supaya kedepannya kita termotivasi untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, agar bisa memberikan pembangunan yang terbaik untuk kepentingan bersama," pungkasnya.
Oleh : Teguh
Editor : Gugun
