Alasannews, Pontianak,--
Nyaris terjadi keributan di Kecamatan Pontianak timur, kota Pontianak, Kalimantan barat kamis 07/07/2022.
Keributan antar dua pemuda yang berinisial (BD) sebagai pelaku dan korban berinisial (JR)
Kronologi kejadian terlihat dari rekamam vidio amatir warga, yang terlihat pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sajam (celurit) ,jelas salah satu warga setempat.
Peristiwa keributan terjadi sekitar pada pukul 14.30 wib,
Hal tersebut membuat warga masyarakat setempat terkejut, blum di ketahui Secara pasti masalahnya, akan tetapi menurut warga masalah mengadai HP telepon seluler, tutur keluarga korban.
Keributan tersebut terdengar oleh panglima besar Laskar Pemuda Melayu, Iskandar.SH yang beritanya beredar di whatsapp ,memperlihatkan seorang pemuda dari eknis madura yang menyerang eknis melayu dengan membawa sajam, melihat kejadian tersebut Iskandar langsung marah , dan meminta kepada penegak hukum wilayah Pontianak timur segera menangkap pelaku.
"Ini negara hukum jangan main hakim sendiri"katanya.
"apabila dalam 24 jam pelaku tidak di tangkap maka kami LPM akan bergerak," tambah Panglima Besar LPM.
Mendengar laporan masyarakat bahwa ada terjadi keributan tersebut polsek timur AKP Malik berserta Kanit Jainudin langsung ke TKP ,dan tidak perluh waktu lama akhirnya pelaku dapat di amankan polsek timur.
Peristiwa keributan tersebut akhirnya dapat di selesaikan secara kekeluargaan yang di fasilitasi oleh polsek timur ,dengan membuat surat pernyataan yang saksikan oleh kedua belah pihak.
Saat itu pelaku di dampingi dari IKBM(Ikatan Keluarga Besar Madura) ustadz bostomi dan thohir sedangkan dari pihak korban di dampingi oleh DPC LPM(laskar pemuda melayu) Pontianak timur(budiyanto) dan korlap KILL(Komando Inti Lapangan) Sdr.Af,pangkas budiyanto.
Sambungnya,"Kini permasalahan kedua belah pihak sudah berdamai secara kekeluargaan dan dipastikan tidak ada keributan susulan yang meluas," tutup Budiyanto.
(Gugun).


