Blitar, Alasannews.com-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang secara khusus dirancang untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Namun fakta yang terjadi sungguh mengejutkan, karena ternyata SMK merupakan penyumbang pengangguran terbesar di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) per tanggal Pebruari 2022 mencatat jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 8,4 juta orang dan jika dilihat dari tingkat pendidikannya jumlah terbesar berasal dari lulusan SMK yakni 10,38%.
Ketidaksesuaian antara output SMK dengan kebutuhan lapangan kerja bisa menjadi faktor mengapa lulusan SMK banyak yang tidak terserap dalam dunia kerja. Apalagi dengan minimnya informasi dan pendampingan karir akan membuat pengangguran lulusan SMK semakin meningkat.
Menyadari hal tersebut maka SMK Negeri 1 Bakung Blitar berupaya mengoptimalkan peran Bursa Kerja Khusus (BKK) sebagai unit khusus yang dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan dan menyalurkan lulusannya ke dunia kerja.
Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan unit khusus di SMK yang memiliki fungsi memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja, serta merupakan mitra kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dalam rangka menyalurkan siswa dan alumni, BKK SMK Negeri 1 Bakung Blitar melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan. Seperti yang dilakukan pada hari Kamis, 26 Januari 2023 BKK SMK Negeri 1 Bakung Blitar menyelenggarakan sosialisasi dan pengecekan training bagi calon magang ke Jepang melalui LPK Semesta Indah Indonesia (LPK SEII). Blitar ( 02/02/23.)
LPK SEII merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan Bahasa Jepang bagi lulusan sekolah SMK & SUPM Jurusan perikanan se-Indonesia sekaligus sebagai lembaga pengirim magang perikanan Jepang yang mendapat rekomendasi dari kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia. Sejak tahun 2014, LPK SEII setiap tahunnya melakukan sosialisasi program dan pengecekan training di SMK Negeri 1 Bakung Blitar untuk Siswi Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP) dan Siswa Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Air Laut (APAPL). Pada tahun ini, pengecekan training dilakukan oleh Mr. Eiji Hatabu dan Bapak Wedy Marunda. Siswa yang lolos pengecekan training ini akan diundang ke Tangerang untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang dan Rangkaian proses lainnya hingga mendapatkan job di Jepang.
Selain bekerja sama dengan LPK SEII, BKK SMK Negeri 1 Bakung Blitar juga melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang lain.
Siswa-siswi SMK Negeri 1 Bakung Blitar sering diikutkan dalam kegiatan jobfair dan rekrutmen yang diselenggarakan oleh sekolah lain. Hal ini dilakukan agar para siswa dan alumni SMKN 1 Bakung Blitar memperoleh informasi yang memadai tentang lowongan pekerjaan di perusahaan baik di Indonesia maupun Luar Negeri.
Segala upaya yang dilakukan oleh personil BKK SMKN 1 Bakung Blitar tidak terlepas dari dukungan dari Kepala Sekolah. Dr. Imam Wahyudi, S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala SMK Negeri 1 Bakung Blitar mendukung program yang dilaksanakan oleh BKK. Beliau menyampaikan bahwa anak-anak SMKN 1 Bakung Blitar harus dikawal dan didampingi agar dapat masuk ke dunia kerja dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Semakin banyak lulusan SMK yang terserap di dunia kerja maka akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Source : Ana/ Imam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar