Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu Gelar Aksi Damai,Bentuk Peduli Rempang Datangi DPRD Kalbar

9/23/2023 | 00:25 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-22T17:25:31Z

Pontianak KALBAR, Alasannews.com - Ratusan massa dari puluhan organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu mendatangi Gedung DPRD Kalbar, Jumat 22/09/2023 sore.

Kedatangan mereka dalam aksi damai ini, terkait dengan insiden Rempang, Batam dan bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat di sana. Sebelum mendatangi gedung wakil rakyat, ratusan massa tersebut berkumpul di Masjid Mujahidin, Pontianak.


Massa aksi yang datang dengan kendaraan roda empat, dan roda dua selain mengenakan pakaian adat melayu, juga pakaian kebesaran beberapa ormas.

Kedatangan mereka dalam aksi damai ini, terkait dengan insiden Rempang, Batam dan bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat di sana. Sebelum mendatangi gedung wakil rakyat, ratusan massa tersebut berkumpul di Masjid Mujahidin, Pontianak.


Massa aksi yang datang dengan kendaraan roda empat, dan roda dua selain mengenakan pakaian adat melayu, juga pakaian kebesaran beberapa ormas.

Walaupun keadaan panas Massa aksi  berapi-api dalam berorasi terkait nasib masyarakat melayu Rempang di Kepulauan Riau, aksi tersebut berlangsung damai. koordinator masa secara bergiliran menyampaikan unek-uneknya.


Kedatangan massa aksi di sambut  dua anggota DPRD Kalbar, Arief Joni Prasetyo dan Suriansyah dari Fraksi PKS dan Gerindra yang menerima langsung ratusan massa tepat di Gedung DPRD Kalbar.

"Pada hari ini kami datang dan berharap kami terima dalam menyampaikan aspirasi dan unek-unek saudara kami di Rempang, Batam. "Kami datang karena ketidakadilan saudara-saudara kami yang berada di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Tolong jangan usik saudara-saudara kami," kata orator yang menyampaikan suaranya di atas kendaraan roda empat.


Dia meminta sebagai pemerintah tak semena-mena memperlakukan rakyat di tanah tumpah darah sendiri, terutama di Rempang, Batam. Sebab, hajat hidup masyarakat di sana sangat tergantung sekali dengan lingkungan dan alam yang terancam dijadikan sebagai lahan investasi luar.

Makanya hari ini, kami datang dengan banyak masa dari berbagai barisan ormas. Kami minta aspirasi kami disampaikan ke pemerintah pusat. Jika tidak minggu depan, kami siap turun dengan masa yang lebih besar lagi," ucapnya.

Dengan semangat berapi-api, orator menyampaikan bahwa aksi peduli ini karena kepedulian terhadap Rempang, Kalbar dan Indonesia. Jangan sampai membuat Melayu se-Indonesia menjadi marah. Apalagi sebagai penduduk asli, warga di Rempang, Kepulauan Riau berabad-abad lalu sudah menjadi penduduk asli.

"Mereka tidak merampok udang rakyat, tak korupsi. Tidak merugikan negara, kenapa mau diusir," ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa warga Melayu atau Indonesia, tidak anti yang namanya investor berinvestasi ke sebuah daerah. "Tetapi, jangan juga gusur saudara-saudara kami dengan dalih investasi. Itu yang kami tolak," ucapnya.

Sementara, ormas dari Singkawang yang ikut hadir melalui orator nya ikut menyampaikan bahwa warga Kalbar mendukung masyarakat di Rempang, Malaysia.

Mohon bapak-bapak wakil rakyat, tolonglah masyarakat dan saudara kalian di Rempang Kepulauan Riau. Bagi kami kalau satu saudara kami tertusuk duri, semuanya ikut merasakan sakit. Sesama saudara kita wajib menghormati atas hak-haknya," tuturnya.

Dia menyampaikan masyarakat melayu di Kalbar siap hadir dan datang berkumpul bersama masyarakat Rempang seandainya terus ditindas dengan dalih investasi. Apalagi investasi asing tetapi justru membuat warga di Rempang seperti terusir di tanah sendiri.

"Makanya aksi hari ini, kami hadir membela saudara-saudara kami. Investasi harusnya membawa berkah dan mari kita bersatu mendukung saudara kita di Rempang, Batam," pungkasnya.

Di tempat yang sama Ady Black Sebagai Komandan Komando Laskar Inti Lapangan(KILL) dari Organisasi DPP LPM Kalbar Mengatakan,"Kami dari Laskar Pemuda Melayu Kalbar mendukung penuh aksi Peduli bela Rempang, yang mana ini lah rasa dan solidaritas kami, kita semua Warga masyarakat Kalbar, untuk memberikan sport dan semangat agar renovasi Rempang itu tidak terwujud,maka kami berharap kepada pemerintah untuk mendengarkan Aspirasi masyarakat Indonesia, terkhusus Masyarakat Melayu,"Tegasnya.

Lanjutnya,"Untuk aksi damai ini lebih dari 300 personil kita turunkan 
Untuk aksi damai ini,rasa bentuk bela rempang,jadi kami Laskar Pemuda Melayu Kalimantan barat,sangat mengecam keras aksi relokasi jadi untuk stement Kami batalkan relokasi, bebaskan para tahanan yang di tahan kemaren dalam aksi Rempang di Batam,"harap Ady Black.

Di sisi lain, Arief Prasetyo dan Suriansyah  selaku Anggota DPRD Kalbar, menerima masing -masing  Perwakilan  masa Aksi,dan siap menyampaikan keinginan massa aksi yang tergabung dalam, Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu kepada pihak pemerintah pusat.

"Kita  DPRD Kalbar akan sampaikan kepada pemerintah pusat,"katanya.

Red-Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update