Alasannews.com || Pontianak, 30 Januari 2025 – Aliansi Lintas Etnis Kalimantan Barat terus bergerak dalam menghimpun dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Organisasi yang tengah dalam proses legalisasi ini menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak.
Dalam pertemuan yang digelar hari ini, jajaran aliansi dari tingkat Pembina, penasihat, hingga koordinator telah membahas tiga agenda utama. Ketua Umum Aliansi Lintas Etnis Kalimantan Barat menyatakan bahwa dalam satu hari ke depan, organisasi ini akan melakukan penandatanganan legalitas di hadapan notaris. "Dengan langkah ini, kami berharap seluruh kegiatan penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan yang kami lakukan memiliki dasar hukum yang jelas," ujarnya Ketua Umum Aliansi H.Sunandar.
Selain itu, aliansi ini telah memetakan daerah yang paling parah terdampak banjir. Salah satu wilayah yang menjadi prioritas adalah Kabupaten Mempawah, di mana ketinggian air sudah mencapai setengah badan rumah dan mengancam aktivitas masyarakat. Ketua Bidang Koordinator Keamanan Aliansi, Uliyanus, bersama timnya telah bergerak menghimpun bantuan dari berbagai pihak, termasuk distributor dan donatur individu."tambahnya.
Bantuan yang telah terkumpul hingga saat ini mencapai puluhan juta rupiah dalam bentuk uang tunai serta bantuan logistik. "Alhamdulillah, dari para donatur yang ada, kita telah mengumpulkan cukup banyak dana. Insyaallah, besok kami akan belanjakan keperluan mendesak bagi warga terdampak," ungkap Ketua Umum H.Sunandar.Salah satu donatur utama Kami ucapkan ribuan terima kasih yaitu Bapak H. Zhainimasidi, sebagai Ketua Bidang Sosial DPP IKAMA, serta Ketum IKAMA H. Muhammad Rawi yang telah memberikan dukungan besar terhadap program kemanusiaan ini,dan Insyaallah apa yang diamanatkan Tokoh tokoh nasional tersebut ,Kami akan melaksanakan sesuai harapan para Donatur yang ada ,"tegasnya.
Aliansi Lintas Etnis Kalimantan Barat juga memastikan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) lainnya di Kalimantan, termasuk dari Kalimantan Tengah, untuk memastikan bantuan dapat terdistribusi secara merata. "Meskipun hari ini kita mengangkut dan menerima bantuan di lokasi yang berbeda-beda, ketika tiba saatnya menyalurkan bantuan ke daerah terdampak, kita akan bekerja bersama dan berbagi zona distribusi," jelas Sekretaris Aliansi, Citra Bakti Pangaribuan,SH.,S,Km.
Terkait penyaluran tahap pertama, aliansi akan menentukan lokasi berdasarkan tingkat urgensi. Mempawah menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan, namun daerah lain seperti Sanggau dan Landak juga akan menjadi perhatian utama. "Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Harian Aliansi Ulianus,menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam proses penghimpunan bantuan. "Apa yang disampaikan Sekjen tadi, bahwa dana yang terkumpul akan kami belanjakan besok, adalah bentuk keseriusan kami dalam memastikan bantuan segera sampai ke masyarakat," tutupnya.
Aliansi Lintas Etnis Kalimantan Barat berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar lebih banyak warga terdampak yang dapat terbantu dalam situasi darurat ini.
Sumber : Ketum Aliansi etnis NKRI (H.Sunandar)
Editor/Gugun
