Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lestarikan Budaya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si secara resmi membuka Kejuaraan Menyumpit KORMI Cup se-Kalimantan Barat

| 09:50 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-08T02:52:57Z


Alasannews.com | Ketapang - Lestarikan Budaya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si secara resmi membuka Kejuaraan Menyumpit KORMI Cup se-Kalimantan Barat Tahun 2025, pada Sabtu (06/12/2025) di Balai Sungai Kedang Ketapang.


Suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti acara ini. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kejuaraan ini juga merupakan perayaan budaya yang memadukan sportivitas dengan kekayaan kearifan lokal masyarakat Dayak dan adat Kalimantan.


Bupati dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada KORMI Kabupaten Ketapang dan seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kejuaraan ini. 



“Kerja keras, kebersamaan, dan komitmen saudara-saudara telah menghadirkan penyelenggaraan yang bukan sekadar lomba, tetapi perayaan budaya dan jati diri masyarakat Kalimantan," ujarnya.


Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa menyumpit adalah sebuah warisan luhur yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Dayak. 


Sumpit digunakan sebagai alat berburu dan bertahan hidup, kini menyumpit bangkit sebagai olahraga rekreasi yang inklusif, menyehatkan, dan sarat nilai filosofi. 


"Berkat peran aktif KORMI, warisan ini kembali hidup, semakin dikenal generasi muda, dan menjadi simbol bagaimana identitas budaya tetap terjaga di tengah tantangan modernisasi," ungkapnya.


Sebagai Bupati Ketapang dan juga Ketua IPSI Kalbar, Bupati menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memajukan olahraga rekreasi sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. 


“Olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi tentang kebugaran, kebersamaan, dan kesehatan mental. KORMI berperan besar agar masyarakat dari semua usia anak-anak hingga lansia bisa berolahraga dengan gembira dan aman," ungkapnya.


Menurut Bupati kejuaraan ini sebagai momentum mempererat persatuan antar-Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. 


"Sebagai tuan rumah, kami ingin menunjukkan bahwa daerah ini adalah ruang yang terbuka dan ramah bagi siapa pun, sebuah rumah besar yang menyambut semua atlet dan peserta dengan kehangatan," ucapnya. 


Kepada para atlet, Bupati memberikan pesan agar bertanding secara sungguh-sungguh dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. 


“Kemenangan itu bonus. Usaha, ketekunan, dan sportivitas adalah kehormatan," tegas Bupati 


Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus mendorong kegiatan yang melestarikan budaya dan mengembangkan olahraga tradisional. 


"Harapan saya, akan lahir atlet-atlet menyumpit berprestasi dari ajang ini yang kelak mampu membawa nama Kalimantan Barat ke tingkat nasional bahkan internasional," pungkasnya.


Kejuaraan ini bukan hanya agenda olahraga, tetapi bukti bahwa budaya dan tradisi lokal dapat terus hidup dan Ketapang siap menjadi rumah besar yang menjaga, merawat, dan merayakannya bersama seluruh masyarakat.


Liputan : Teguh 

Red/Gun*

×
Berita Terbaru Update