Alasannews.com|Ketapang, 10 Mei 2025 – Menjelang penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai bentuk konsolidasi internal dan penguatan arah program ke depan.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Ketapang pada Jumat (09/05) malam itu dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu'ie, MM. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar agenda tahunan bersifat seremonial, tetapi momentum penting dalam membina dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
"MTQ merupakan ajang pembinaan yang strategis, bukan hanya dalam konteks pengembangan seni baca Al-Qur’an, tapi juga sebagai wahana membangun karakter generasi Qur’ani yang unggul dan bermartabat," ujar Maryadi.
Dengan mengangkat tema “Kita Sukseskan MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025 yang Berprestasi dan Bermartabat”, Rakerda ini dimaksudkan sebagai ruang dialog dan perumusan strategi agar penyelenggaraan MTQ yang direncanakan berlangsung pada Juli 2025 di Kecamatan Sungai Laur, dapat berjalan optimal dan berdaya guna.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Ketapang, Drs. KH. Satuki Huddin, M.Si, dalam pidatonya menekankan bahwa peran LPTQ tidak semata-mata menyelenggarakan MTQ, melainkan juga bertanggung jawab dalam menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Program LPTQ mencakup aspek penguatan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an. Maka dari itu, dukungan pemerintah daerah dalam bentuk hibah untuk masjid, surau, pondok pesantren, TPQ, hingga madrasah sangat vital dalam misi pembinaan keagamaan yang lebih menyeluruh,” ungkap KH. Satuki.
Dalam kesempatan tersebut, LPTQ Kabupaten Ketapang turut memberikan apresiasi khusus kepada Desa Kinjil Pesisir yang telah konsisten menyelenggarakan MTQ tingkat desa selama lima tahun berturut-turut sejak 2021 hingga 2025. Penghargaan diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa dan Ketua LPTQ Desa Kinjil Pesisir sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dalam menjaga tradisi keagamaan di tingkat akar rumput.
Rakerda ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, perwakilan Kementerian Agama Ketapang, Camat Sungai Laur, serta jajaran pengurus LPTQ dari seluruh kecamatan. Forum ini diharapkan menghasilkan rumusan program strategis tidak hanya untuk pelaksanaan MTQ, tetapi juga arah kebijakan pengembangan tilawah, tahfidz, tafsir, dan cabang-cabang lainnya secara berkelanjutan.
“Semoga segala ikhtiar kita dalam menyemarakkan Al-Qur’an menjadi amal jariyah, sekaligus menjadi landasan moral dalam membangun Ketapang sebagai daerah yang religius, berbudaya, dan bermartabat,” pungkas Maryadi dalam penutupan sambutannya.
Jurnalis : Alasannews.com(Teguh)
Editor/Gugun