Oleh: KMastura Pusadan.
Palu - Sulteng ;
Karmila Warouw
penyanyi profesional yang punya banyak prestasi di tingkat Internasional, berkunjung ke kota PaLu
tanah kelahiran nya.
Apa kabar sang dara cantik ini .?
Setelah sekian lama menekuni
dunia Seni dan Budaya serta membuat beberapa album lagu,
rupanya sang ratu festival contest sering menjuarai berbagai ajang lomba di tingkat Nasional bahkan hingga tingkat Internasional bersama para artis indonesia lainnya seperti ; Krisdayanti, Judhika ,Dewi gita, Edo kondologit, AB three dan masih banyak Artis senior lainnya , Karmila Warouw yang sering tampil sebagai duta seni mewakili Indonesia ke negara negara lain di penjuru dunia,
juga sibuk dalam bidang Hukum dan sebagai Wasekjen KWRI - Komite Wartawan Reformasi Indonesia berkantor di gedung Dewan Pers.
*Karmila Warouw dimasanya, digelari dan didaulat rekan rekannya, Macan Festival Lomba Menyanyi, walau jarang terekspos media, tak tanggung tanggung menjuarai Banyak Festival Singing Contest Se Asean, Se Asia , Pariwisata & Budaya di Indonesia, Menjadi Duta Penyanyi di Delegasikan oleh Negara Republik Indonesia ke Negara Negara Lain mulai dari Brunai Darrusallam, Malaysia, Singapura, China, Vietnam Australia, Eropa dan bahkan menjadi perserta yang pertama bersama Krisdayanti mewakili Indonesia dalam ajang festival penyanyi Asia bertajuk Asia Bagus. Disponsori oleh Jepang dan digelar dengan apik di Singapura,* ajang spektakuler ini diikuti hampir seluruh negara di Asia hingga menjadi fenomenal karena kebanyakan dari mereka melejit dan terkenal di negara masing masing bahkan seantero Asia.
Anak dari pasangan Mastura Pusadan dan Dice Warouw dari Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dengan Prestasi menjulang
tidak membuat si Dara Cantik ini lupa akan tanah kelahiran nya Palu-Sulteng.
Baru baru ini Si Dara Cantik yang biasa di panggil MW ( Myla Warouw ) tidak sengaja bertemu Wartawan Kota Palu.
Kini sang dara cantik, asal Sulawesi Tengah ini, selain sibuk di Organisasi Pers, Karmila Warouw masih juga membuat album sendiri dan diproduksi sendiri yang bernuasa religi serta banyak menjalankan kerja" sosial termasuk membackup produksi film film layar lebar, bekerjasama dengan beberapa Pemprov guna mengangkat indahnya kearifan lokal dengan frame situasi sosial budaya setempat yang sangat padat nasehat nasehat luhur tentang kehidupan dan juga sekaligus menjabarkan potensi potensi pariwisata yang elok di pelosok" Tanah Air Indonesia.
Berkaitan dengan kegiatan itu, Karmila Warouw sedang giat juga membuat program jangka panjang untuk membangun kolam renang disetiap area pariwisata dengan spesifik menonjolkan keunikan bebatuan yang banyak tersebar di bumi nusantara.
Langkah awal sang Wasekjen KWRI, Karmila Warouw untuk merealisasikan proyek yang tergolong prestisius ini, dimulai dari tempat kelahirannnya yaitu Kota Palu Sulawesi Tengah, karena disini terkenal juga dengan bebatuan berwarna warni unik dan bebatuan yang punya ion positif seperti batu Sojol dan Lidah Buaya tentu baik juga untuk therapy kesehatan manusia.
Bebatuan dengan warna warni bila dipadukan dalam konstruksi kolam renang tentu akan menjadi keunikan tersendiri. rencana ini sudah mulai berjalan seiring kunjungannya ke tanah kelahirannya di Kota Palu Sulteng, setelah silaturahmi dengan sanak saudara dan juga tidak lupa ziarah ke makam Ibunda tercinta Ibu Dice Warouw di Sulawesi Tengah, Karmila Warouw telah mengumpulkan bahan baku bebatuan tersebut dan membawanya ke Jakarta untuk melangkah kesesi dan tahapan berikutnya.
Bukan hal mudah tapi keinginan kuat untuk mengembangkan produk" alam dari seluruh Nusantara Tanah Air Indonesia tercinta. Bagi saya, Ini menjadi tantangan tersendiri dan saya bertekad mewujudkan, Kolam Renang Theraphy pertama di dunia, *"You do not need to be great to start something. Do it now and do not ever put off because the chance may not come twice.".!!*
(Kamu tidak perlu menjadi hebat untuk memulai sesuatu. Lakukan sekarang dan jangan pernah menunda karena kesempatan mungkin tidak datang dua kali.) ucap Karmila Warouw, menutup perbincangan dengan Wartawan di kota Palu Sulawesi Tengah.
(KMastura)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar