Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua DPRD Ketapang Hadiri Malam Puncak Grebeg Suro

8/09/2022 | 14:02 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-09T07:02:17Z




Alasan, Ketapang.--
HumproDPRD - Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos.,M.Si menghadiri Malam Puncak Grebeg Suro Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan lakon " Semar Bangun Kayangan" dalam rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah atau 1 Suro 1956 (penanggalan Jawa), HUT Paguyuban Jawa Ketapang ke 25 tahun 2022 Pada hari Minggu (7/8/2022) malam bertempat di Rumah Joglo Paguyuban Jawa Ketapang Jl. Lingkar Kota

Sebelumnya pada pagi telah dilaksanakan beberapa rangkaian acara berupa Pawai Sedekah Bumi dan Grebeg Suro, serta pertunjukan budaya Jawa lainnya seperti Reog, Kuda Lumping, dan Punakawan.

Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, mewakil Bupati Ketapang mengatakan atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang yang ke-25 sekaligus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan pengurus keluarga besar Paguyuban Jawa Ketapang yang telah bekerja dengan kompak sehingga acara Puncak Grebeg Suro dapat berjalan dengan lancar.

“Semoga keluarga besar Jawa di Ketapang dapat semakin kompak, bersatu dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Ketapang untuk kita bersama-sama membangun Ketapang mewujudkan kehidupan yang maju menuju masyarakat yang sejahtera,” ujar sekda.

Sekda juga mengatakan sebagai warga Kabupaten Ketapang, patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kemajemukan penduduknya membuat daerah ini menyimpan potensi budaya yang apabila mampu dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya untuk membentuk karakter masyarakat yang tangguh serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah.

Sekda mengapresiasi atas kerjasama yang baik antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang sehingga pagelaran seni karawitan, seni tari, dan wayang kulit malam ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses.

“Dan pagelaran ini sebagai bagian dari promosi budaya untuk melestarikan budaya daerah, dimana budaya luar yang semakin menggerus budaya daerah, untuk itu kita harus tangkal dengan melestarikan budaya-budaya lokal,” kata sekda.

Sekda berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kepada para pelaku seni dan budaya tradisional dalam pelestarian seni dan budaya daerah.

Ia pun menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya di Kabupaten Ketapang agar tetap lestari dan terus berkembang serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sebagai wujud kebudayaan tersebut setiap tahun Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan acara seni budaya bagi para etnis yang ada. Jadi, kita Pemda itu beserta semua acara kebudayaan termasuk keagamaan pada malam ini, [saya] sampaikan kepada kita semua dan saya juga minta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menetapkan Grebeg Suro ini sebagai agenda rutin daerah Kabupaten Ketapang dalam setiap tahun,” ungkap sekda.

Hadir dalam kegiatan Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M. Si., Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi,S.Sos,M.Si., Dandim 1203/Ktp Letkol Inf Alim Mustofa., Kapolres Ketapang diwakili Kasilog AKP Sumadi., Kajari diwakili Jaksa Fungsional Johusua,S.H., Ketua Paguyuban Jawa Ketapang Ahmad dan Saleh. Seluruh perwakilan Paguyuban.
(Gugun/M.supandi/Dedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update