Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

KRI Badik 623 Evakuasi 9 Nelayan Tenggelam di Laut Sulawesi

10/15/2022 | 06:47 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-14T23:47:24Z



TOLITOLI -- KRI Badik 623 selamatkan sembilan anak buah kapal (ABK) KLM Karya Sejati yang dilaporkan tenggelam di perairan selat Makassar/laut Sulawesi. 

“Penyelamatan ke sembilan awak Kapal KLM Karya Sejati yang tenggelam berhasil dievakuasi di selat Makassar, tepatnya 155 Derajat 25 Mill dari tanjung mangkalihat Kutai Timur oleh kapal Vassel BW Paris” kata Komandan KRI Badik-623 Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., CTMP. 

Selanjutnya, ke 9 nelayan itu dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Dedek Tolitoli, Jumat (14/10/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya,  informasi tersebut berawal pada Kamis (13/10) pukul 14.30 WITA, dan saat KRI Badik 623 berada di sektor timur muara pantai yang sedang melaksanakan Bala Samudera 2022, dan mendapatkan informasi dari Asops Guspurla bahwa ada kejadian kedaruratan KLM Karya Sejati Tengelam.

“Setelah mendapatkan perintah Asops Guspurla pada pukul 14.00 WITA KRI Badik 623 diminta untuk melakukan kordinasi dengan kapal Vassel BW Paris yang telah menemukan dan menyelamatkan para Korban kapal tenggelam, selanjutnya kapal Vassel BW Paris melintas dan akan menuju Davao, karena Tujuannya ke Davao, maka kami tentukan RP, yang mana dari Jarak tempat saya (KRI Badik) ke Karibatik 70 mill dan dari WB Paris sendiri 67 mill dan tepatnya berada di selat Makassar,” Ungkapnya.

Komandan KRI Badik dihadapan awak media menambahkan tepat pada pukul 23.00 WITA KRI Badik 623 tiba di RP yang telah di tentukan, pada saat bersamaan KRI Badik bertemu ombak, dengan melihat kondisi kapal BW Paris yang panjangnya mencapai 294 M, dirinya minta untuk diposisikan lambung kirinya yang kena ombak, dan lambung kanan untuk dilakukan Evakuasi.

Komandan Kapal KRI Badik 623 Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla., CTMP menutur kronologis kejadian KLM Karya Sejati tersebut berangkat dari Berau menuju wani (Palu) usai membawa Sayur-sayuran ke Berau.

“Tepat pada hari Senin KLM Karya Sejati bergerak dari Berau menuju Wani, ketika dalam perjalanan tepat pada 155 Derajat 25 mill dari tanjung mangkalihat KLM Karya Sejati mengalami kerusakan pada papan lambung sebelah kanan, “pecah” dan tak berapa lama disusul bagian belakang ikut pecah.


“kejadian tersebut terjadi pada hari selasa pukul 22.00, karena Kapalnya terbuat dari kayu, kapal KLM Karya Sejati masih mengapung awak kapal masih bertahan didekat kapal,” Bebernya.

Selanjut, Selama bertahan didekat kapal Hingga kapal benar benar tenggelam, baru mereka (Awak Kapal) mengambil alat pelampung seadanya mulai dari Jerigen dan gabus untuk bertahan ditengah lautan selama dua hari.

“Tepat pada hari Kamis 13/10/2022 kesembilan (9) orang ditemukan dan diselamatkan oleh Kapal Motor Vessel BW Paris,” pungkasnya.

Sementara itu Danlanal Tolitoli Letkol laut P Suharto M.Tr.Opsla yang di temui media ini mengatakan kesembilan Awak KLM Karya Sejati yang terombang ambing selama dua hari di laut, dan saat ini telah tiba di pelabuhan Dede Tolitoli dengan keadaan selamat.

“Kesembilan (9) Awak Kapal tersebut tiba di Tolitoli dibawa dengan menggunakan KRI Badik 623, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh KRI Badik, dan selanjutnya akan di serahkan ke lanal Tolitoli untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan di balai kesehatan lanal Tolitoli,” Ucap Danlanal Tolitoli.

Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan, Lanal Tolitoli akan melakukan Kordinasi kepada pemerintah daerah kabupaten Tolitoli terkait pemulangan kesembilan Awak kapal.

“Dari kesembilan Awak Kapal Tersebut diketahui 7 orang merupakan warga Donggala, dan dua orang lagi merupakan warga Kalimantan,” tutupnya. Ew

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update